HERMAWATI, Putri (2020) Pengaruh Tingkat Pendidikan Formal terhadap Partisipasi Politik Masyarakat di Kabupaten Bogor pada Pemilihan Presiden Tahun 2019. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Putri Kusuma Sri Hermawati-F1D016017-Skripsi-2020 (1).pdf Download (171kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Putri Kusuma Sri Hermawati-F1D016017-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (713kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Putri Kusuma Sri Hermawati-F1D016017-Skripsi-2020.pdf Download (339kB)
	PDF (BabI) BAB I-Putri Kusuma Sri Hermawati-F1D016017-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (582kB)
	PDF (BabII) BAB II-Putri Kusuma Sri Hermawati-F1D016017-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (586kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Putri Kusuma Sri Hermawati-F1D0016017-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Putri Kusuma Sri Hermawati-F1D016017-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (346kB)
	PDF (BabV) BAB V-Putri Kusuma Sri Hermawati-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (245kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Putri Kusuma Sri Hermawati-F1D016017-Skripsi-2020.pdf Download (452kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Putri Kusuma Sri Hermawati-F1D016017-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (310kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pengaruh Tingkat Pendidikan Formal Terhadap Partisipasi Politik Masyarakat Di Kabupaten Bogor Dalam Pemilihan Presiden Tahun 2019”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh jumlah DPT Kabupaten Bogor terbanyak di Indonesia dalam tingkat kabupaten, serta Kabupaten Bogor memiliki angka partisipasi politik yang tergolong tinggi, yaitu 85,82%, begitu juga tingkat pendidikan formal masyarakat yang tergolong tinggi pula di Kabupaten Bogor. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh tingkat pendidikan formal terhadap paritisipasi politik dalam Pemilihan Presiden tahun 2019 di Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik convenience sampling, dengan jumlah sampel penelitian adalah 100 responden. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara memberikan kuesioner online kepada responden. Lalu, teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas, uji reliabitas, uji normalitas, uji homogenitas, uji linearitas, anlisis korelasi pearson, dan analisis regresi linear sederhana. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara tingkat pendidikan formal dengan partisipasi politik. Hasil penelitian tersebut didasari dari hasil analisis korelasi rank spearman, dan uji t atau parsial, dan analisis regresi linear sederhana. Pada hasil uji spearman menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara kedua variabel tersebut sebesar 0,528, angka tersebut diinterpretasikan bahwa kedua variabel memiliki hubungan sedang. Pada hasil uji t menunjukkan hasil bahwa t hitung sebesar 6,865, dengan hasil tersebut maka t hitung lebih besar dari t tabel ( 6,865 > 1,660), dapat dikatakan bahwa tingkat pendidikan formal memiliki pengaruh terhadap partisipasi politik. Sedangkan untuk melihat seberapa besar pengaruh yang diberikan kepada partisipasi politik, dengan melihat hasil dari analaisis uji regresi linear sederhana. Pada hasil linear sederhana menunjukkan bahwa pengaruh tingkat pendidikan formal terhadap partisipasi politik sebesar 0,325. Hasil tersebut menandakan baahwa pengaruh yang diberikan tingkat pendidikan formal terhadap partisipasi politik adalah sebesar 32,5%, dengan sisa 67,5% lainnya partisipasi politik dipengaruhi oleh varibel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh pendidikan formal terhadap partisipasi politik. Sedangkan untuk implikasi teoritis dari penelitian ini adalah mendukung teori dari Samuel P. Huntington yang mengemukakan bahwa partisipasi politik bisa dikatakan efektif ketika orang-orang berstatus lebih tinggi, khususnya mereka yang berpendidikan tinggi. seseorang yang memiliki latar pendidikan tinggi akan memahami dengan benar kewajiban sebagai warga negara untuk berpartisipasi dalam politik.

Actions (login required)

View Item