WIGIARTI, Osni (2020) Relasi Kuasa Dalam Pengembangan Wisata Budaya di Wilayah Baduy Kabupaten Lebak. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Osni Wigiarti-F1D017028-Skripsi-2020.pdf Download (159kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Osni Wigiarti-F1D017028-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (349kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Osni Wigiarti-F1D017028-skripsi-2020.pdf Download (141kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Osni Wigiarti-F1D017028-Skripsi-FISIP-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (285kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Osni Wigiarti-F1D017028-Skripsi-FISIP-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (365kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Osni Wigiarti-F1D017028-Skripsi-FISIP-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (388kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Osni Wigiarti-F1D017028-Skripsi-FISIP-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (568kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Osni Wigiarti-F1D017028-FISIP-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (652kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Osni Wigiarti-F1D017028-Skripsi-2020.pdf Download (234kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Osni Wigiarti-F1D017028-Skripsi-FISIP-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (237kB) |
Abstract
Artikel hasil penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menjelaskan relasi kuasa yang terjadi dalam pengembangan wisata budaya di wilayah Baduy Kabupaten Lebak, aktor-aktor yang terlibat, pihak yang diuntungkan dan dirugikan, serta faktor kontekstual yang menghambat dan mendorongnya. Dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan studi kasus dalam bingkai perspektif strukturalisme dan paradigma konstruktivisme, hasil penelitian tersebut mengungkapkan bahwa relasi kuasa yang terjadi dalam pengembangan wisata budaya di wilayah Baduy merupakan bentuk interaksi asosiatif yang di dalamnya terdapat kerjasama dan akomodasi antar aktor. Dalam hal ini aktor yang terlibat adalah lembaga adat Baduy, Pemerintah Desa Kanekes, Pemerintah Kabupaten Lebak, masyarakat setempat, dan pengusaha wisata. Setiap aktor tersebut mempunyai kepentingan masing-masing, yakni kepentingan ekonomi dan kebudayaan. Pengembangan wisata budaya di wilayah Baduy memang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Namun, di sisi lain pengembangan tersebut justru menjadi faktor degradasi kearifan lokal Suku Baduy dan pencemaran lingkungan. Dampak buruk tersebut mengakibatkan polemik penutupan wisata budaya di wilayah Baduy. Usul ini disampaikan oleh oknum lembaga adat. Dari adanya dampak tersebut, lembaga adat membuat aturan yang menolak konsep wisata. Tetapi, mereka masih menunjukkan sifat kompromi dengan tidak menolak tamu yang datang ke wilayah Baduy, asalkan bisa mematuhi aturan adat. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa lembaga adat yang superpower menjadi faktor kunci hubungan para pemangku kepentingan pariwisata di wilayah Baduy.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | F20229 |
Subjects: | C > C1009 Cultural tourism |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Politik |
Depositing User: | Mrs Osni Wigiarti |
Date Deposited: | 18 Nov 2020 04:14 |
Last Modified: | 18 Nov 2020 04:14 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/6256 |
Actions (login required)
View Item |