DEWI, Ratih Meika (2020) Optimasi Daya dan Lama Ekstraksi terhadap Aktivitas Antibakteri dan Antioksidan Ekstrak Daun Kecombrang dengan Metode Microwave Assisted Extraction (MAE). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Ratih Meika Dewi-A1F016027-Skripsi-2020.pdf Download (121kB) |
|
PDF (Abstrak)
RINGKASAN-RAtih Meika Dewi-A1F016027-Skripsi-2020.pdf Download (94kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Ratih Meika Dewi-A1F016027-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (94kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Ratih Meika Dewi-A1F016027-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (301kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Ratih Meika Dewi-A1F016027-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (408kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Ratih Meika Dewi-A1F016027-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (771kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Ratih Meika Dewi-A1F016027-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (89kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Ratih Meika Dewi-A1F016027-Skripsi-2020.pdf Download (249kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Ratih Meika dewi-A1F016027-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (400kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Ratih Meika Dewi-A1F016027-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (387kB) |
Abstract
Tanaman kecombrang (Etlingera elatior) merupakan salah satu tanaman rempah yang telah lama dikenal dan dimanfaatkan karena mengandung senyawa-senyawa bioaktif seperti alkaloid, flavonoid, fenol, saponin, tannin, steroid, triterpenoid dan glikosida. Senyawa bioaktif memiliki kemampuan sebagai antibakteri dan antioksidan untuk mempertahankan mutu pangan. Daun kecombrang berpotensi mengandung senyawa bioaktif. Untuk mendapatkan senyawa bioaktif dalam daun kecombrang perlu dilakukan suatu kegiatan ekstraksi. Metode ekstraksi yang biasa digunakan untuk mengekstraksi daun kecombrang adalah metode konvensional yang umumnya dapat mengakibatkan rusaknya senyawa kimia akibat adanya proses termal. Oleh karena itu dibutuhkan metode yang ramah lingkungan dan penggunaan Microwave Assisted Extraction (MAE) diharapkan dapat menjadi solusi. Ekstraksi yang digunakan dalam pengambilan senyawa bioaktif daun kecombrang yaitu ekstraksi menggunakan metode MAE. Ekstraksi MAE dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya daya microwave dan lama waktu ekstraksi. Daya optimum penting untuk menghindari suhu degeneratif senyawa target dan kelebihan tekanan dalam proses ekstraksi. Sedangkan lama ekstraksi mempengaruhi nilai rendemen ekstraksi dan mutu ekstrak. Faktor tersebut perlu dikendalikan agar ekstrak yang dihasilkan memiliki kualitas terbaik. Penelitian ini bertujuan 1) mengetahui pengaruh daya dan lama ekstraksi terhadap aktivitas antibakteri dan antioksidan ekstrak daun kecombrang dengan metode MAE, 2) mengetahui kombinasi perlakuan antara pengaruh daya dan lama ekstraksi yang optimal untuk menghasilkan ekstrak daun kecombrang dengan kualitas yang baik ditinjau dari aktivitas antibakteri dan antioksidan. Metode penelitian ini menggunakan Response Surface Methodology (RSM) dengan Central Composite Design (CCD) menggunakan aplikasi Design Expert ver 10. Faktor yang diteliti meliputi daya dan lama. Daya dengan 3 taraf yaitu 200, 250 dan 300 watt dan lama dengan 3 taraf yaitu 3, 5,dan 7 menit. Dari 2 faktor tersebut diperoleh 13 formulasi optimasi. Respons yang diamati dalam penelitian ini adalah aktivitas antibakteri dan aktivitas antioksidan. Formula optimum yang telah direkomendasikanakan dianalisis menggunakan Analisis Ragam (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor daya dan lama ekstraksi berpengaruh nyata terhadap aktivitas antibakteri dan aktivitas antioksidan. Kondisi optimum ekstrak daun kecombrang diperoleh pada daya 250 watt dan lama 5 menit dengan nilai total aktivitas antibakteri Escherichia coli sebesar 12,4333 mm, aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus sebesar 12,4667 mm dan aktivitas antioksidan sebesar 46,9644 ppm yang tidak berbeda jauh dengan prediksi RSM, serta mengandung senyawa bioaktif seperti alkaloid, flavonoid, fenol, tannin, saponin, steroid. Karakterisasi ekstrak pada kondisi optimum diketahui total fenol sebesar 83,788 mg TAE/100 g dan total Flavonoid 20,219 QE/100g, nilai pH 5,01, warna L* ; 32,29, a*; -7,86; b* 24,44.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A20153 |
Uncontrolled Keywords: | Senyawa Bioaktif, Anti Bakteri, Kecombrang, Alkaloid, Flavonoid, Fenol |
Subjects: | B > B300 Botanical chemistry B > B8 Bacteria H > H107 Herbs |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Ilmu dan Teknologi Pangan |
Depositing User: | Mrs Ratih Meika Dewi |
Date Deposited: | 23 Nov 2020 03:42 |
Last Modified: | 23 Nov 2020 03:42 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/6279 |
Actions (login required)
View Item |