FAJRIYAH, Faiq Latifatul (2020) Pelayanan Informasi Berbahasa Inggris di Tourist Information Centre Malioboro Yogyakarta. Diploma thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-FAIQ LATIFATUL FAJRIYAH-J0A017054-TUGAS AKHIR-2020.pdf Download (172kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-FAIQ LATIFATUL FAJRIYAH-J0A017054-TUGAS AKHIR-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (419kB)
	PDF (BabI) BAB 1-FAIQ LATIFATUL FAJRIYAH-J0A017054-TUGAS AKHIR-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (389kB)
	PDF (BabII) BAB II-FAIQ LATIFATUL FAJRIYAH-J0A017054-TUGAS AKHIR-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (188kB)
	PDF (BabIII) BAB III-FAIQ LATIFATUL FAJRIYAH-J0A017054-TUGAS AKHIR-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (281kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-FAIQ LATIFATUL FAJRIYAH-J0A017054-TUGAS AKHIR-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (481kB)
	PDF (BabV) BAB V-FAIQ LATIFATUL FAJRIYAH-J0A017054-TUGAS AKHIR-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (162kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-FAIQ LATIFATUL FAJRIYAH-J0A017054-TUGAS AKHIR-2020.pdf Download (162kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-FAIQ LATIFATUL FAJRIYAH-J0A017054-TUGAS AKHIR-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Laporan praktik kerja ini berjudul “Pelayanan Informasi Berbahasa Inggris di Tourist Information Centre Malioboro Yogyakarta. Kegiatan praktik kerja ini dilaksanakan pada 1 Februari – 15 Maret 2020. Tujuan dilakukannya praktik kerja ini adalah untuk mengetahui pelayanan bahasa Inggris para petugas Tourist Information Centre Malioboro Yogyakarta ketika mereka membantu wisatawan asing dalam mendapatkan informasi. Tourist Information Centre Malioboro Yogyakarta merupakan sentral unit pelayanan untuk mendapatkan informasi tentang objek wisata, transportasi, festival dan pertunjukan budaya di kawasan wisata Yogyakarta. Tugas utama Tourist Information Centre adalah memberikan informasi wisata secara lisan agar informasi yang diberikan lebih mudah dipahami. Bahasa Inggris dipilih menjadi bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan wisatawan asing. Dalam melakukan praktik kerja, penulis menggunakan metode observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Praktik pemberian informasi lisan berbahasa Inggris kepada wisatawan asing dilakukan dengan langkah-langkah secara lisan seperti memberi sapaan dan senyum, memberi bantuan, memberikan informasi dan memberikan media cetak yang berupa brosur. Namun, penulis menemukan beberapa kendala serta solusi bagi setiap kendala tersebut, yaitu keterbatasan bahasa Inggris petugas pada kosakata disiasati dengan terus memperkaya kosakata mereka lebih banyak lagi, petugas mengikuti pelatihan bahasa Inggris secara mandiri untuk memperbaiki tatanan bahasa Inggris mereka, keterbasan sumber daya manusia disiasati dengan menambah petugas outsourching, dan keterlambatan brosur, map dan buku panduan wisata diatasi dengan membentuk tim khusus untuk memperbaharui media cetak tersebut secara berkala.

Actions (login required)

View Item