FAZRIAH, Mia Nurul (2020) Analisis Farmakokinetika Kadar Fenobarbital dalam Darah terhadap Outcome Clinic Pasien Pediatrik pada Komunitas Epilepsi di Indonesia. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Mia Nurul Fazriah-I1C016019-skripsi-FIKES-2020.pdf Download (208kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Mia Nurul Fazriah-I1C016019-skripsi-FIKES-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (824kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Mia Nurul Fazriah-I1C016019-skripsi-FIKES-2020.pdf Download (360kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Mia Nurul Fazriah-I1C016019-skripsi-FIKES-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (394kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Mia Nurul Fazriah-I1C016019-skripsi-FIKES-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (528kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Mia Nurul Fazriah-I1C016019-skripsi-FIKES-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (510kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Mia Nurul Fazriah-I1C016019-skripsi-FIKES-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (703kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Mia Nurul Fazriah-I1C016019-skripsi-FIKES-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (352kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Mia Nurul Fazriah-I1C016019-skripsi-FIKES-2020.pdf Download (491kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Mia Nurul Fazriah-I1C016019-skripsi-FIKES-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (501kB)

Abstract

Latar belakang: Epilepsi merupakan kelainan otak yang disebabkan karena aktivitas neuron yang berlebihan di otak. Fenobarbital tergolong obat dengan indeks terapi sempit yang memerlukan pemantaun untuk mendapatkan efektivitas yang maksimal dan efek toksik yang minimal. Tujuan: Mengetahui kadar fenobarbital dalam darah dengan pendekatan farmakokinetika dan outcome clinic pasien pediatrik dengan epilepsi pada komunitas epilepsi di Indonesia. Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan case series yang dilakukan melalui wawancara orang tua/ wali pasien. Pengambilan data dilakukan secara total sampling pada pasien pediatrik dengan epilepsi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Outcome clinic diamati melalui durasi bebas kejang yang dibagi menjadi 2 kategori, yaitu < 6 bulan (outcome tidak baik), dan ≥ 6 bulan (outcome baik). Hasil penelitian: Sebanyak 15 pasien memenuhi kriteria inklusi. Pasien pediatrik yang mengkonsumi fenobarbital monoterapi sebanyak 20% dan politerapi 80%. kadar fenobarbital dalam darah secara farmakokinetika menunjukkan pasien yang menggunakan monoterapi sebanyak 66,66% memiliki kadar Css (Consentration steady-state) di dalam rentang terapi 15-40 mg/L, sedangkan pasien yang menggunakan politerapi sebanyak 58,33% memiliki kadar Css di dalam rentang terapi. Kelompok pasien yang menggunakan monoterapi sebanyak 100% memiliki outcome clinic yang baik, sedangkan pada penggunaan fenobarbital secara politerapi sebanyak 50% pasien memiliki outcome clinic yang baik. Kesimpulan: Kadar fenobarbital pasien pediatrik yang mendapatkan monoterapi atau politerapi sebagian besar telah sesuai kisaran terapi (15-40 mg/L) dan outcome clinic yang dicapai secara keseluruhan tergolong baik karena durasi bebas kejang ≥ 6 bulan.

Actions (login required)

View Item