FITRIANI, Ia (2018) Perlindungan Hukum bagi Masyarakat Akibat Dampak Negatif Pengelolaan Sampah Kota di Lokasi Pembuangan Akhir Sampah Pasir Bajing Garut. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (112kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (236kB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (98kB) |
|
PDF (BabI)
BabI_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (252kB) |
|
PDF (BabII)
BabII_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (209kB) |
|
PDF (BabIII)
BabIII_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (195kB) |
|
PDF (BabIV)
BabIV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (327kB) |
|
PDF (BabV)
BabV_1.pdf Download (173kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DaftarPustaka_1.pdf Download (171kB) |
Abstract
Hukum diciptakan sebagai suatu sarana atau instrumen untuk mengatur hak dan kewajiban subjek hukum. Adanya kasus-kasus pencemaran lingkungan yang telah nyata menimbulkan kerugian, menyebabkan masyarakat tidak dapat lagi menikmati lingkungan yang baik dan sehat. Faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yang sampai saat ini masih tetap menjadi masalah besar bagi bangsa Indonesia adalah sampah. Permasalahan yang terjadi di Kabupaten Garut Jawa Barat ialah masalah sampah kota yang terkumpul di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pasir Bajing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perlindungan hukum yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Garut terhadap masyarakat di lokasi sekitar TPA Pasir Bajing dan upaya hukum yang dapat dilakukan masyarakat terkait dampak negatif pengelolaan sampah di TPA Pasir Bajing. Metode yang digunakan ialah yuridis normatif, spesifikasi penelitian adalah deskriptif, sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, metode pengumpulan data adalah wawancara dan studi kepustakaan dan metode analisis data menggunakan kualitatif. Hasil penelitian menyebutkan bahwa pengelolaan sampah di TPA Pasir Bajing Kabupaten Garut masih belum maksimal, dan pemerintah Kabupaten Garut dalam upaya implementasi perlindungan hukum terhadap masyarakat masih kurang optimal. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa perlindungan hukum kepada masyarakat masih kurang dan upaya hukum yang dilakukan masyarakat untuk menanggulangi pencemaran lingkungan melalui upaya preventif dan upaya represif. Upaya hukum yang sudah ditempuh masyarakat TPA Pasir Bajing ialah upaya represif, untuk menyelesaikan masalah dalam penyelesaian sengketa lingkungan hidup di luar pengadilan, yaitu negosiasi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E18159 |
Uncontrolled Keywords: | Perlindungan Hukum, Upaya Hukum, Sampah |
Subjects: | E > E366 Environmental law L > L106 Legal aid |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mrs Endang Kasworini |
Date Deposited: | 26 Nov 2020 02:11 |
Last Modified: | 26 Nov 2020 02:11 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/6567 |
Actions (login required)
View Item |