DEVIYANA, Mega (2018) Pengembangan Flow Injection Biosensor dengan Amobilisasi Escherichia coli Sebagai Bioreseptor untuk Deteksi Toksikan Merkuri (Hg) dalam Perairan. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Mega Deviyana-G1F014029-Skripsi-2018_1.pdf Download (179kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Mega Deviyana-G1F014029-Skripsi-2018_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (702kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Mega Deviyana-G1F014029-Skripsi-2018_1.pdf Download (162kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Mega Deviyana-G1F014029-Skripsi-2018_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (247kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Mega Deviyana-G1F014029-Skripsi-2018_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (393kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Mega Deviyana-G1F014029-Skripsi-2018_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (199kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Mega Deviyana-G1F014029-Skripsi-2018_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (506kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Mega Deviyana-G1F014029-Skripsi-2018_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (62kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Mega Deviyana-G1F014029-Skripsi-2018_1.pdf Download (210kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Mega Deviyana-G1F014029-Skripsi-2018_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (289kB)

Abstract

Latar Belakang: Analisis cepat, murah dan praktis dibutuhkan dalam deteksi awal keberadaan cemaraan toksikan merkuri (Hg) pada perairan. Biosensor Escherichia coli yang diamobilisasi dalam kalsium alginat dapat menganalisis keberadaan toksikan Hg pada perairan. Namun, analisa toksikan tersebut memerlukan preparasi rumit dan waktu lama sehingga dibutuhkan sistem analisis yang mendukung dalam mempercepat dan menyederhanakan preparasi. Flow injection Analisys (FIA) adalah analisis dengan sistem alir yang memungkinkan analisis berlangsung cepat, praktis, dan murah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangakan sistem analisis flow injection dengan biosensor amobil Escherichia coli untuk mendeteksi toksikan Hg dalam perairan dengan parameter kinerja (linierita, presisi, akurasi, LOD dan LOQ) yang memenuhi syarat. Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Biosensor E.coli digunakan sebagai bioreseptor pada sistem FIA. Sistem FIA dilakukan optimasi untuk mendapat sistem FIA yang optimal. Sistem FIA yang telah dioptimasi dilakukan uji linieritas Hg, LOD, LOQ, akurasi, presisi dan keberulangan pemakaian. FIA terdiri dari E.coli dan reaktan. Prinsip deteksi didasarkan pada pembentukan prussian blue oleh E.coli dan reaktan (K3[Fe(CN)6] dan FeCl3). Hasil data yang diperoleh berupa data absorbansi dan selanjutnya diubah menjadi nilai rasio intensitas serapan (AbsT /AbsI). Hasil Penelitian: Optimasi Sistem FIA dengan bioreseptor amobil E.coli didapatkan nilai optimal pada laju alir 2 ml/menit, konsentrasi bakteri dalam beads OD 2,0, waktu tampung pada menit 7,5-10 menit dan volume injeksi toksikan 2 ml. Nilai rasio intensitas serapan berkolerasi dengan konsentrasi toksikan dengan nilai R = 0,977, Y = -0.098x + 92.457 pada uji respon Hg. Nilai Recovery yang didapat 117% dengan presisi 13%, LOD 61 ppm dan LOQ 184 ppm. Uji pengulangan menunjukkan beads dapat digunakan hingga tiga kali pengulangan. Kesimpulan: Analisis flow injection biosensor amobil E.coli dapat digunakan untuk mendeteksi keberaadaan toksikan diperairan dengan nilai lineritas yang baik dan mencakup parameter analisis lainnya (presisi, akurasi, LOD dan LOQ).

Actions (login required)

View Item