MISWANTO, Miswanto (2020) The Efficiency of Roof Tiles Industry in Pancasan Village, Ajibarang Sub-District, Banyumas Regency. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-MISWANTO-C1G015033-SKRIPSI-2020.pdf.pdf Download (180kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-MISWANTO-C1G015033-SKRIPSI-2020.pdf-digabungkan.pdf Restricted to Repository staff only Download (539kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-MISWANTO-C1G015033-2020.pdf.pdf Download (274kB)
	PDF (BabI) BAB-I-MISWANTO-C1G015033-SKRIPSI-2020.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (237kB)
	PDF (BabII) BAB-II-MISWANTO-C1G015033-SKRIPSI-2020.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (570kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-MISWANTO-C1G015033-SKRIPSI-2020.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (291kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-MISWANTO-C1G015033-SKRIPSI-2020.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (772kB)
	PDF (BabV) BAB-V-MISWANTO-C1G015033-SKRIPSI-2020.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (417kB)
	PDF (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA-MISWANTO-C1G015033-SKRIPSI-2020.pdf.pdf Download (278kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-MISWANTO-C1G015033-SKRIPSI-2020.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (397kB)

Abstract

Industri genteng yang paling ditekuni di Kabupaten Banyumas adalah industri genteng yang terletak di Desa Pancasan, Kecamatan Ajibarang, namun perkembangan nilai produksinya mengalami pasang surut. Penelitian ini memiliki dua tujuan, yang pertama adalah untuk mengetahui tingkat efisiensi teknis pada industri genteng di Desa Pancasan Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas. Kedua yaitu untuk mengetahui kondisi efisiensi masing–masing industri genteng di Desa Pancasan Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas. Responden dalam penelitian ini berjumlah 50 orang yang terdiri dari kelompok industri kecil dan industri rumah tangga. Untuk mengetahui tingkat efisiensi pada industri genteng di Desa Pancasan Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas menggunakan metode DEA (Data Envelopment Analysis). Hasil penelitian menunjukan bahwa rata - rata tingkat efisiensi industry genteng Desa Pancasan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas adalah 0.931%. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa dari 50 industri yang menjadi sampel penelitian, hanya terdapat enam industri yang mengalami tingkat efisiensi sebesar 1 atau 100 persen. Industri tersebut terdiri dari empat pada industri kecil dan dua pada industri rumah tangga, sedangkan 44 industri mengalami inefisiensi dengan rentang nilai nya 0.812 - 0.992. Inefisiensi ini biasa terjadi disebabkan oleh pemborosan biaya atau adanya ketidakseimbangan antara jumlah input atau output dalam variabel yang diolah untuk menghitung tingkat efisiensi. Industri yang inefisien diharapkan mengacu kepada industri yang lebih efisien dengan menggunakan bobot input sesuai dengan hasil pengukuran metode DEA. Artinya bahwa industri yang inefisien mencontoh tingkat penggunaan input yang efisien agar dapat meningkatkan efisiensi teknik 100 persen. Implikasi dari kesimpulan di atas yaitu guna mencapai tingkat efisiensi 100 persen hendaknya mengacu kepada industri – industri yang telah efisien dengan bobot input – output yang telah ditentukan. Industri yang efisien tersebut yaitu industri kecil seperti Industri genteng Pak Tohirin, Pak Abdul Khamid, Pak H. Syukur, Ibu Cahyati, sedangkan industri rumah tangga seperti industri genteng Pak Sarno dan Pak Kasiman karena industri – industri tersebut sudah mencapai tingkat efisiensi teknik 100 persen. Dalam penerapan ilmu pengetahuan, diharapkan penelitian ini dikembangkan dengan menggunakan pendekatan paramtrik, misalnya Stockhastic Frontier Analysis (SFA), selain itu, pengukuran efisiensi menggunakan metode DEA dengan spesifikasi input – output berdasarkan pendekatan intermediasi dalam penelitian ini dapat dikembangkan dengan pendekatan yang lain, antara lain pendekatan aset, pendekatan pendapatan atau pendekatan produksi.

Actions (login required)

View Item