NUGROHO, Sogi (2020) Fasies Sedimen Formasi Pucangan Daerah Ngebung Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-SOGI NURGOHO-H1F014036-SKRIPSI-2020 .pdf Download (745kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-SOGI NURGOHO-H1F014036-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (249kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-SOGI NURGOHO-H1F014036-SKRIPSI-2020 .pdf Download (85kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I-SOGI NURGOHO-H1F014036-SKRIPSI-2020 .pdf Restricted to Repository staff only Download (246kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-SOGI NURGOHO-H1F014036-SKRIPSI-FT-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-SOGI NURGOHO-H1F014036-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (751kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-SOGI NURGOHO-H1F014036-SKRIPSI-2020 .pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-SOGI NURGOHO-H1F014036-SKRIPSI-2020 .pdf Restricted to Repository staff only Download (44kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-SOGI NURGOHO-H1F014036-SKRIPSI-2020 .pdf Download (128kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-SOGI NURGOHO-H1F014036-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Sangiran merupakan salah satu situs prasejarah di Pulau Jawa. Pada masa lampau Sangiran merupakan sebuah lingkungan laut yang lama-kelamaan berubah menjadi lingkungan darat dan membentuk sebuah kubah. Kubah Sangiran kemudian tererosi di bagian puncaknya, sehingga membentuk cekungan dengan topografi perbukitan bergelombang. Hal tersebut menyebabkan tersingkapnya lapisan batuan sedimen yang menyimpan sejarah perubahan lingkungan yang terjadi di Sangiran pada kala itu. Penelitian kali ini mencakup tentang salah satu lapisan batuan yang terdapat di Sangiran yaitu Formasi Pucangan yang berada di Daerah Ngebung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu, mengetahui fasies dan asosiasi fasies Formasi Pucangan pada daerah penelitian, mengetahui fosil, serta lingkungan pengendapan Formasi Pucangan pada daerah penelitian. Metode yang digunakan ialah pengukuran penampang stratigrafi, pengambilan batuan conto, serta analisis batuan conto berupa analisis petrografi, dan mikropaleontologi. Geologi daerah penlitian tersusun atas satuan geomorfologi berupa perbukitan struktural dome, dengan Litologi batuan penyusunnya berupa batulempung kebiruan, batulempung hitam, batupasir sisipan tuff, dan breksi lahar. Struktur geologi yang terdapat pada daerah penilitian yaitu struktur kubah. Pada daerah penelitian ditemukan fasies batuan berupa fasies batulempung tuffaan laminasi, fasies batulempung Masif, fasies batugamping moluska, fasies batupasir tuffaan, fasies batupasir Masif, dan fasies batupasir laminasi. Dari keseluruhan fasies tersebut membentuk asosiasi fasies yaitu, asosiasi fasies endapan laguna. Dari hasil analisis mikropaleontologi didapatkan dua kelompok foraminifera, yaitu foraminifera planktonik dan bentonik. Foraminifera planktonik yang digunakan sebagai biodatum yaitu Neogloboquadrina dutertei dan Globorotalia truncatulinoides. Dari kedua biodatum ini maka disimpulkan bahwa umur relatif daerah penelitian adalah N21 – N22. Sedangkan foraminifera bentoniknya berupa Ammonia beccarii, dan Elphidium Crispum. Berdasarkan keseluruhan data yang telah dikorelasi disimpulkan bahwa Formasi Pucangan pada daerah penelitian terendapkan pada lingkungan laguna.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | H20161 |
Uncontrolled Keywords: | Pucangan, Ngebung, Sangiran, Sedimen, Fasies, Asosiasi Fasies. |
Subjects: | ?? S904 ?? |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Geologi |
Depositing User: | Mr Sogi Nugroho |
Date Deposited: | 30 Dec 2020 06:02 |
Last Modified: | 30 Dec 2020 06:02 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/6942 |
Actions (login required)
View Item |