SUGIRI, Reynanda Bayu (2019) Pengaruh Variabel Sosial Ekonomi terhadap Fertilitas di Desa Karanggambas Kecamatan Padamara Kabupaten Purbalingga. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-REYNANDA BAYU SUGIRI-C1A015103-SKRIPSI-2019.pdf Download (2MB)
	PDF (Legalitas) Legalitas -REYNANDA BAYU SUGIRI-C1A015103-SKRIPSI-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (Abstrak) abstrak-REYNANDA BAYU SUGIRI-C1A015103-SKRIPSI-2019.pdf Download (2MB)
	PDF (BabI) BAB I -REYNANDA BAYU SUGIRI-C1A015103-SKRIPSI-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabII) BAB II -REYNANDA BAYU SUGIRI-C1A015103-SKRIPSI-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabIII) BAB III -REYNANDA BAYU SUGIRI-C1A015103-SKRIPSI-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabIV) BAB IV -REYNANDA BAYU SUGIRI-C1A015103-SKRIPSI-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabV) BAB V -REYNANDA BAYU SUGIRI-C1A015103-SKRIPSI-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA -REYNANDA BAYU SUGIRI-C1A015103-SKRIPSI-2019.pdf Download (2MB)
	PDF (Lampiran) Lampiran 1 -REYNANDA BAYU SUGIRI-C1A015103-SKRIPSI-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Pengaruh Variabel Sosial Ekonomi terhadap Fertilitas di Desa Karanggambas Kecamatan Padamara Kabupaten Purbalingga. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh variabel tingkat pendidikan ayah, pendidikan ibu, pendapatan ayah, pendapatan ibu, dan usia kawin pertama terhadap fertilitas di Desa Karanggambas Kecamatan Padamara Kabupaten Purbalingga. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dan pengujian hipotesis menggunakan perhitungan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai t hitung variabel pendidikan suami terhadap fertilitas sebesar -2,4850 dan nilai t hitung variabel pendidikan istri sebesar -2,3653 dimana kedua nilai uji t tersebut lebih kecil dari nilai t tabel 1,6632. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan suami dan istri berpengaruh negatif terhadap fertilitas sehingga hipotesis pertama dan kedua diterima. Berdasarkan hasil uji t diketahui nilai t hitung variabel pendapatan suami sebesar 2,2073 dan nilai t hitung variabel pendapatan istri sebesar 3,2525 atau lebih besar dari nilai t tabel sebesar 1,6632. Hal ini menunjukkan terdapat pengaruh positif antara pendapatan suami dan istri terhadap fertilitas, sehingga hipotesis kedua dan ketiga diterima. Hasil penelitian menunjukkan nilai t hitung variabel usia kawin pertama sebesar -2,9855 lebih kecil dari nilai t tabel sebesar -1,6632. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif antara usia kawin pertama terhadap fertilitas sehingga hipotesis kelima diterima. Implikasi dari penelitian ini bahwa penting masyarakat untuk meningkatkan pengetahuannya melalui pendidikan formal, sehingga mereka mendapatkan ilmu pengetahuan dan wawasan yang lebih luas sehingga mereka akan berpikir kembali jika memiliki banyak anak merupakan beban ekonomi keluarga yang tidak ringan seiring dengan meningkatnya kebutuhan hidup. Kondisi terseut akan membuat mereka mau mengurangi tingkat kelahiran anak dan akan mengurangi beban pengeluaran dalam keluarga sehingga keluarga akan mendapatkan kehidupan yang sejahtera, serta dengan pendidikan yang tinggi akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas sehinnga dapat menguntungkan pembangunan ekonomi daerah maupun negara. Pemerintah perlu mengadakan berbagai kegiatan yang lebih mengarah pada pentingnya keluarga berencana dan meningkatkan pemahaman masyarakat untuk membatasi kelahiran atau tingkat fertilitas.

Actions (login required)

View Item