FIKRI, Annida Nurul (2018) Pengaruh Pemberian NaCl Awal Berbeda pada Media Kultur Limbah Cair Tapioka terhadap Pertumbuhan dan Kadar Lipid Spirulina Platensis. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER B1J013122.pdf Download (136kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS B1J013122.pdf Restricted to Repository staff only Download (492kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK B1J013122.pdf Download (560kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I B1J013122.pdf Restricted to Repository staff only Download (206kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II B1J013122.pdf Restricted to Repository staff only Download (321kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III B1J013122.pdf Restricted to Repository staff only Download (388kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV B1J013122.pdf Restricted to Repository staff only Download (233kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V B1J013122.pdf Restricted to Repository staff only Download (200kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA B1J013122.pdf Download (422kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN B1J013122.pdf Restricted to Repository staff only Download (501kB) |
Abstract
Kultur Spirulina platensis dapat dilakukan pada media limbah cair tapioca dengan pemberian NaCl. Pemberian NaCl pada media berfungsi sebagai pengatur tekanan osmosis S. platensis, melarutkan HCN dalam limbah cair tapioka dan desinfektan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi NaCl berbeda terhadap pertumbuhan S. platensis serta untuk mengetahui konsentrasi optimal NaCl bagi pertumbuhan sel dan kadar lipid S. platensis. Penelitian dilakukan dengan cara memberi bibit S. platensis pada media kultur limbah cair tapioka yang diberi penambahan NaCl dengan konsentrasi berbeda. Penelitian dilakukan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 8 perlakuan dan 3 ulangan. Bibit S. platensis dikultur di media limbah cair tapioka dengan perlakuan pemberian NaCl berbeda. Konsentrasi NaCl yang diberikan yaitu 22,5 ppt; 25 ppt; 27,5 ppt; 30 ppt; 32,5 ppt; 35 ppt; 37,5 ppt dan 0 ppt (kontrol). Parameter utama yang diukur adalah jumlah sel setiap hari selama 7 hari dan kadar lipid pada hari ke-8. Sedangkan parameter pendukung meliputi suhu, pH, intensitas cahaya, kadar N, P dan CO2 bebas. Hasil analisis menunjukkan bahwa konsentrasi NaCl yang berbeda tidak berpengaruh berbeda terhadap peningkatan pertumbuhan S. platensis. Pertumbuhan sel masih meningkat hingga masa kultur hari ke-7. Kadar lipid paling tinggi didapatkan pada sampel media kultur salinitas 32,5 ppt, yakni sebesar 25 mg, sedangkan paling rendah salinitas 0 ppt yakni sebesar 7 mg. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian NaCl dengan konsentrasi berbeda pada media limbah cair tapioka memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan S. platensis. Selain itu, S. platensis juga memiliki rentang salinitas optimal yang luas terhadap pertumbuhan sel, yaitu 22,5-37,5 ppt. Kadar lipid paling tinggi terdapat pada salinitas 32,5 ppt yaitu 25 mg dan kadar paling rendah pada salinitas 0 ppt yaitu 7 mg.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | B18021 |
Uncontrolled Keywords: | Spirulina platensis, lipid, limbah tapioka, NaCl |
Subjects: | A > A311 Analytical chemistry W > W58 Water pollution |
Divisions: | Fakultas Biologi > S1 Biologi |
Depositing User: | Mrs Zahra Madani |
Date Deposited: | 25 Jan 2021 04:22 |
Last Modified: | 25 Jan 2021 04:22 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/7224 |
Actions (login required)
View Item |