FAUZIAH, Dede Winda Nur (2018) Karakter Anatomi Organ Vegetatif Tanaman Cabai (Capsicum Annuum l.) pada Kondisi Cekaman Kromium. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER_DEDE WINDA NUR FAUZIAH_B1J014128.pdf Download (242kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS_DEDE WINDA NUR FAUZIAH_B1J014128.pdf Restricted to Repository staff only Download (767kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK_DEDE WINDA NUR FAUZIAH_B1J014128.pdf Download (209kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I_DEDE WINDA NUR FAUZIAH_B1J014128.pdf Restricted to Repository staff only Download (209kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II_DEDE WINDA NUR FAUZIAH_B1J014128.pdf Restricted to Repository staff only Download (244kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III_DEDE WINDA NUR FAUZIAH_B1J014128.pdf Restricted to Repository staff only Download (251kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV_DEDE WINDA NUR FAUZIAH_B1J014128.pdf Restricted to Repository staff only Download (621kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V_DEDE WINDA NUR FAUZIAH_B1J014128.pdf Restricted to Repository staff only Download (201kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DARTAR PUSTAKA_DEDE WINDA NUR FAUZIAH_B1J014128.pdf Download (270kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN_DEDE WINDA NUR FAUZIAH_B1J014128.pdf Restricted to Repository staff only Download (268kB) |
Abstract
Kromium banyak digunakan dalam industri di Indonesia, sehingga menimbulkan masalah pencemaran yang serius. Pencemaran kromium di lingkungan dapat mempengaruhi perubahan morfologi, fisiologi, dan anatomi terutama pada organ vegetatif tanaman. Tanaman yang digunakan dalam penelitian adalah cabai (Capsicum annuum L.), karena cabai merupakan komoditi penting di Indonesia dan belum adanya penelitian mengenai organ vegetatif cabai yang terkena cekaman kromium. Cabai yang mengalami cekaman kromium dapat berpengaruh pada terganggunya pertumbuhan dan perkembangan sehingga mengurangi hasil produksi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui struktur anatomi organ vegetatif tanaman cabai pada kondisi cekaman kromium dan mengetahui apakah ada perbedaan karakter anatomi organ vegetatif tanaman cabai antara yang tercemar kromium dan tidak tercemar kromium. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental, dengan rancangan acak lengkap (RAL). Variabel bebas adalah lima taraf konsentrasi kromium, yaitu 0; 50; 100; 200; dan 300 ppm. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Variabel terikat adalah karakter anatomi organ akar, batang, dan daun cabai. Metode pembuatan preparat anatomi batang menggunakan metode non-embedding, sedangkan pembuatan preparat awetan daun dan akar menggunakan metode parafin (embedding). Pewarnaan dengan safranin 1% dalam alkohol 70 %. Parameter yang diamati pada organ akar dan batang yaitu diameter organ, xilem, tebal epidermis dan korteks, sedangkan parameter organ daun meliputi tebal kutikula, epidermis, mesofil, ukuran stomata (panjang dan lebar), serta kerapatan stomata per 1 m2 luas daun. Parameter pendukung adalah suhu dan kelembapan. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan Analisis Ragam (Anova) dengan tingkat kepercayaan 95% dan 99%, dan dilanjutkan dengan uji lanjut BNT 5%. Hasil penelitian diperoleh bahwa 1) Struktur anatomi organ vegetatif yaitu akar, batang, dan daun pada kondisi cekaman kromium tidak mengalami perubahan. 2) Cekaman kromiun menyebabkan penurunan terhadap diameter akar, batang, xilem akar, dan xilem batang. Penurunan tebal korteks akar, epidermis dan korteks batang, epidermis daun, dan mesofil, serta penurunan lebar dan kerapatan stomata. Akan tetapi cekaman kromium menyebabkan peningkatan terhadap tebal epidermis akar, kutikula daun dan panjang stomata.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | B18072 |
Uncontrolled Keywords: | Capsicum annuum, vegetative organ, anatomical character, chromium |
Subjects: | C > C1000 Cultivated plants P > P329 Plants Analysis P > P404 Pollution |
Divisions: | Fakultas Biologi > S1 Biologi |
Depositing User: | Users 1041 not found. |
Date Deposited: | 27 Jan 2021 04:01 |
Last Modified: | 27 Jan 2021 04:01 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/7296 |
Actions (login required)
View Item |