RIYANTI, Diah Astira (2018) Produktivitas Primer Perairan untuk Pendugaan Potensi Perikanan di Zona Konservasi Waduk Wadaslintang Wonosobo. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER DIAH ASTIRA RIYANTI_B1J013190_SKRIPSI_1.pdf Download (140kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS DIAH ASTIRA RIYANTI_B1J013190_SKRIPSI_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (514kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK DIAH ASTIRA RIYANTI_B1J013190_SKRIPSI_1.pdf Download (334kB)
	PDF (BabI) BAB I DIAH ASTIRA RIYANTI_B1J013190_SKRIPSI_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (221kB)
	PDF (BabII) BAB II DIAH ASTIRA RIYANTI_B1J013190_SKRIPSI_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (342kB)
	PDF (BabIII) BAB III DIAH ASTIRA RIYANTI_B1J013190_SKRIPSI_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (771kB)
	PDF (BabIV) BAB IV DIAH ASTIRA RIYANTI_B1J013190_SKRIPSI_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (663kB)
	PDF (BabV) BAB V DIAH ASTIRA RIYANTI_B1J013190_SKRIPSI_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (327kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA DIAH ASTIRA RIYANTI_B1J013190_SKRIPSI_1.pdf Download (352kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN DIAH ASTIRA RIYANTI_B1J013190_SKRIPSI_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Produktivitas primer merupakan laju pengubahan energi matahari melalui fotosintesis yang dilakukan oleh fitoplankton. Kelimpahan fitoplankton di suatu perairan dapat digunakan sebagai tolok ukur dalam mengontrol kualitas dan produktivitas suatu perairan. Tingkat produktivitas perairan sangat penting dalam bidang perikanan karena dapat diketahui potensi suatu perairan bagi pengembangan perikanan. Tujuan penelitian ini adalah 1). mengetahui kelimpahan dan keanekaragaman fitoplankton 2). mengetahui nilai produktivitas primer perairan berdasarkan klorofil-a 3). mengetahui hubungan antara klorofil dan kelimpahan 4). mengetahui pendugaan potensi produksi perikanan berdasarkan nilai produktivitas primer perairan di Waduk Wadaslintang. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Parameter utama yang diukur adalah produktivitas primer perairan dan kelimpahan fitoplankton. Parameter pendukung yaitu kualitas air. kualitas air yang diukur meliputi faktor fisika - kimia perairan yang berupa suhu, penetrasi cahaya, kedalaman, pH, oksigen terlarut (DO), TSS, TDS, Total N dan Total P. Variabel yang diukur pada penelitian ini yaitu konsentrasi klorofil dan jumlah dan jenis fitoplankton. Data jumlah jenis dan jumlah individu fitoplankton digunakan untuk menghitung kelimpahannya yang selanjutnya untuk menghitung indeks keanekaragaman antar lokasi. Nilai produktivitas primer dan pendugaan potensi perikanan dianalisis secara deskriptif . Hubungan konsentrasi klorofil-a dan kelimpahan fitoplankton digunakan analisis Regresi dan Kolerasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelimpahan fitoplankton di zona konservasi berkisar antara 27.851 – 170.411 ind.l. Nilai keanekaragaman fitoplankton sebesar 0,85. Nilai rata – rata produktivitas primer yaitu 11,34 gC.m-13.hari . Hubungan antara klorofil-a dengan kelimpahan fitoplankton menunjukkan nilai korelasi yang sangat kuat (r = 0,84) dengan nilai R regresi 70, 73%. Rata-rata Pendugaan potensi produksi perikanan yaitu 259,00 kg.ha.tahun. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa keanekaragaman fitoplankton di Waduk Wadaslintang tergolong rendah. Besar pengaruh klorofil terhadap fitoplankton sebesar 70,73% dan sisanya ditentukan oleh faktor lain di antaranya ukuran sel. Pendugaan potensi perikanan di Waduk Wadaslintang termasuk tinggi dibandingkan waduk yang ada di Pulau Jawa

Actions (login required)

View Item