QURNIA, De Ajeng (2018) Uji Sensitivitas Kultur Sel Madin-Darby Canine Kidney (MDCK) Terhadap Virus Influenza B. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER DE AJENG QURNIA B1J014002_1.pdf Download (123kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS DE AJENG QURNIA B1J014002_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (369kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK DE AJENG QURNIA B1J014002_1.pdf Download (356kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I DE AJENG QURNIA B1J014002_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (357kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II DE AJENG QURNIA B1J014002_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (368kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III DE AJENG QURNIA B1J014002_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (400kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV DE AJENG QURNIA B1J014002_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (393kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V DE AJENG QURNIA B1J014002_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (351kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA DE AJENG QURNIA B1J014002_1.pdf Download (368kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN DE AJENG QURNIA B1J014002_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (413kB) |
Abstract
Kultur sel menyediakan beberapa tata cara yang diperlukan untuk mendeteksi dan mengidentifikasi beberapa patogen pada manusia, yang dicapai melalui isolasi virus dalam kultur sel sebagai gold standard (standar baku utama). MDCK merupakan kultur sel yang paling efisien untuk pertumbuhan virus dan mendukung isolasi virus. Isolasi virus bertujuan untuk mengonfirmasi keberadaan virus serta untuk karakterisasi virus selanjutnya.Isolasi virus dilakukan dengan menggunakan virus Influenza B. Faktor yang dapat menjadi indikator kemampuan sel sebagai gold standarddi antaranya morfologi, kecepatan pertumbuhan sel, dan kemampuan sel dalam memfasilitasi produksi virus. Uji Hemaglutination assay (HA) dikonfirmasi oleh TCID50 untuk menguji tingkat sensitivitas kultur sel. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kecepatan pertumbuhan, morfologi, dan titer virus yang dihasilkan pada sel yang berbeda passage number. Parameter yang diamati adalah kecepatan pertumbuhan, morfologi, dan titer virus yang dihasilkan oleh sel MDCK. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian yang diterapkan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial, desktriptif kualitatif, dan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial selanjutnya digunakan uji BNJ. Hasil penelitian menyatakan bahwa MDCK dengan high passage menunjukkan tingkat sensitivitas yang paling baik, pada pemantauan kecepatan pertumbuhan sel, morfologi, dan titer virus yang dihasilkan oleh sel MDCK yang didapat berdasarkan uji HA dan TCID50. Hasil HA dan TCID50 menunjukkan bahwa virus B/Indonesia/NIHRDI-MLG295/2016 yang ditanam pada MDCK dengan high passagemenghasilkan titer HA mencapai 32 HAU dengan titer TCID50 yang paling tinggi yaitu mencapai 1,99 X 105 TCID50/mL.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | B18055 |
Uncontrolled Keywords: | MDCK, virus Influenza B,isolasi virus, Hemagglutination Assay, dan TCID50 |
Subjects: | S > S692 Stem cell research V > V91 Viruses |
Divisions: | Fakultas Biologi > S1 Biologi |
Depositing User: | Mrs Zahra Madani |
Date Deposited: | 28 Jan 2021 03:17 |
Last Modified: | 01 Apr 2022 07:45 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/7328 |
Actions (login required)
View Item |