PUSPITA, Dandi (2018) Respon Anatomi dan Fisiologi Tanaman Kedelai (Glycine Max (L.) Merr.) Kultivar Mahameru terhadap Cekaman Salinitas di Pesisir Pantai Sodong Cilacap. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER DANDI PUSPITA B1J014005_1.pdf Download (228kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS DANDI PUSPITA B1J014005_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (250kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK DANDI PUSPITA B1J014005_1.pdf Download (235kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I DANDI PUSPITA B1J014005_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (235kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II DANDI PUSPITA B1J014005_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (239kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III DANDI PUSPITA B1J014005_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (258kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV DANDI PUSPITA B1J014005_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (289kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V DANDI PUSPITA B1J014005_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (228kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA DANDI PUSPITA B1J014005_1.pdf Download (247kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN DANDI PUSPITA B1J014005_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (429kB) |
Abstract
Kedelai (Glycine max (L.) Merr.) merupakan komoditas tanaman pangan penting setelah padi dan jagung di Indonesia. Tanaman ini dikenal juga sebagai sumber protein nabati terpenting yang relatif murah, sehingga dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.Salinitas menjadi salah satu ancaman bagi sistem produksi bahan pangan, termasuk kedelai.Salah satu strategi untuk mengatasi dan mengeliminasi penurunan produksi kedelai akibat meluasnya salinitas adalah merakit kultivar toleran salinitas. Keberhasilan perakitan kultivar kedelai toleran salinitas ditentukan oleh tersedianya sumber gen toleran, yang dapat diperoleh melalui identifikasi terhadap koleksi plasma nutfah kedelai. Beberapa karakter anatomi dan fisiologi potensial digunakan sebagai dasar penentu toleransi kedelai terhadap salinitas.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakter anatomi dan kandungan klorofil daun kedelai kultivar Mahameru akibat cekaman salinitas di Pesisir Pantai Sodong Cilacap. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimental. Metode pembuatan preparat anatomi daun dengan menggunakan metode parafin, pewarnaan dengan safranin 1% dalam alkohol 70 % dan preparat segar. Perlakuan yang dicobakan yaitu kadar salinitas 0 mM dan 70 mM. Variabel bebas yang digunakan adalah kadar salinitas. Variabel tergantungnya adalah karakter anatomi dan kandungan klorofil daun kedelai. Parameter yang diamati adalah tebal kutikula, epidermis, mesofil, rasio palisade, ukuran stomata (lebar dan panjang), jumlah stomata, jumlah trikomata per 1 mm2 luas daun, dan kandungan klorofil. Data hasil penelitian dianalisis dengan uji t dengan tingkat kesalahan 5%. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kultivar Mahameru yang ditanam pada kadar salinitas 70 mM memiliki tebal kutikula, epidermis, rasio palisade, jumlah trikomata lebih tinggi, serta tebal mesofil, ukuran stomata (panjang dan lebar), jumlah stomata lebih rendah dibandingkan dengan kultivar Mahameru yang ditanam pada kadar salinitas 0 mM. Kultivar Mahameru yang ditanam pada kadar salinitas 70 mM memiliki kandungan klorofil a, b, dan kandungan klorofil ab (total) lebih tinggi dibandingkan dengan kultivar Mahameru yang ditanam pada kadar salinitas 0 mM.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | B18056 |
Uncontrolled Keywords: | karakter anatomi daun, kedelai, klorofil, kultivar Mahameru, salinitas |
Subjects: | C > C1000 Cultivated plants P > P329 Plants Analysis P > P330 Plants Anatomy |
Divisions: | Fakultas Biologi > S1 Biologi |
Depositing User: | Mrs Zahra Madani |
Date Deposited: | 28 Jan 2021 03:08 |
Last Modified: | 28 Jan 2021 03:08 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/7332 |
Actions (login required)
View Item |