HAPSARI, Desti Rianita (2018) Kelulushidupan Amblyseius Deleoni terhadap Berbagai Rentang Temperatur Inkubasi. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER DESTI RIANITA HAPSARI B1J014026.pdf Download (210kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS DESTI RIANITA HAPSARI B1J014026.pdf Restricted to Repository staff only Download (728kB)
	PDF (abstrak) ABSTRAK DESTI RIANITA HAPSARI B1J014026.pdf Download (201kB)
	PDF (BabI) BAB I DESTI RIANITA HAPSARI B1J014026.pdf Restricted to Repository staff only Download (208kB)
	PDF (BabII) BAB II DESTI RIANITA HAPSARI B1J014026.pdf Restricted to Repository staff only Download (201kB)
	PDF (BabIII) BAB III DESTI RIANITA HAPSARI B1J014026.pdf Restricted to Repository staff only Download (261kB)
	PDF (BabIV) BAB IV DESTI RIANITA HAPSARI B1J014026.pdf Restricted to Repository staff only Download (204kB)
	PDF (BabV) BAB V DESTI RIANITA HAPSARI B1J014026.pdf Restricted to Repository staff only Download (196kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA DESTI RIANITA HAPSARI B1J014026.pdf Download (282kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN DESTI RIANITA HAPSARI B1J014026.pdf Restricted to Repository staff only Download (452kB)

Abstract

Amblyseius deleoni merupakan tungau predator dari familia Phytoseiidae yang potensial untuk mengendalikan tungau hama Brevipalpus phoenicis. Perubahan iklim berupa pemanasan global dan perubahan cuaca sebagaimana yang berlangsung sepanjang tahun di hampir seluruh wilayah Indonesia, telah menyebabkan mortalitas tungau predator A.deleoni yang mengendalikan tungau hama secara alamiah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai temperatur inkubasi terhadap tingkat kelulushidupan tungau A.deleoni dan menentukan kelulushidupan tungau A.deleoni terhadap berbagai rentang temperatur inkubasi yang dicobakan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan rancangan percobaan, Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan terdiri atas temperatur 27oC, 27,5oC, 28oC, 28,5oC dan 29oC.Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Temperatur tersebut didedahkan pada lima individu dewasa A.deleoni untuk setiap perlakuan. Metode pemeliharaan tungau predator berdasarkan metode Overmeer et al. (1982). Data yang diperoleh berupa sejumlah individu tungau yang lulus hidup terhadap rentang temperatur yang dicobakan dianalisis dengan analisis kruskal willis pada tingkat kesalahan 5 %, dan hasil analisis yang menunjukan perbedaan nyata dilanjutkan uji mann whitney U Test pada tingkat kesalahan yang sama. Hasil uji lanjut Mann Whitney U test menunjukkan bahwa kelulushidupan A.deleoni terendah pada temperatur 29oC dibandingkan dengan temperatur 27oC ( p < 0,05).

Actions (login required)

View Item