ISTIQOMAH, Diana (2018) Kajian Karakterisasi Jenis Kelamin pada Ikan Belanak (Osteomugil Sp.). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER DIANA ISTIQOMAH B1J014007.pdf Download (154kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS DIANA ISTIQOMAH B1J014007.pdf Restricted to Repository staff only Download (944kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK DIANA ISTIQOMAH B1J014007.pdf Download (301kB)
	PDF (BabI) BAB I DIANA ISTIQOMAH B1J014007.pdf Restricted to Repository staff only Download (224kB)
	PDF (BabII) BAB II DIANA ISTIQOMAH B1J014007.pdf Restricted to Repository staff only Download (357kB)
	PDF (BabIII) BAB III DIANA ISTIQOMAH B1J014007.pdf Restricted to Repository staff only Download (467kB)
	PDF (BabIV) BAB IV DIANA ISTIQOMAH B1J014007.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB V DIANA ISTIQOMAH B1J014007.pdf Restricted to Repository staff only Download (215kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA DIANA ISTIQOMAH B1J014007.pdf Download (485kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN DIANA ISTIQOMAH B1J014007.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Ikan belanak (Osteomugil sp.) memiliki nilai ekonomis penting dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Ikan belanak dipasarkan dalam bentuk segar atau beku, dikukus, dibuat ikan asin, ikan asap, dan dibuat menjadi pempek. Hingga saat ini permintaan pasar yang tinggi hanya mengandalkan hasil tangkapan nelayan saja tanpa adanya pengelolaan untuk masa mendatang, sehingga dikhawatirkan populasi ikan belanak akan menurun. Pencegahan turunnya populasi ikan belanak yang dapat dilakukan salah satunya yaitu dengan konservasi. Upaya konservasi ikan belanak memerlukan informasi taksonomik yang dapat digunakan sebagai pembeda antara ikan jantan dan betina antara lain karakter morfologi, truss morphometrics dan meristik. Studi mengenai ikan belanak spesies Osteomugil sp. masih jarang dilakukan di Indonesia sehingga hal inilah yang mendasari perlunya dilakukan penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan karakter morfologi, truss morphometrics dan karakter meristik yang dapat digunakan untuk membedakan antara ikan belanak jantan dan betina. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dan pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive random sampling. Sampel ikan belanak diperoleh dari TPI di Cilacap sebanyak 60 ekor dalam 3 kali pengambilan. Variabel yang diamati yaitu karakter morfologi, truss morphometrics dan meristik. Karakter morfologi yang diamati yaitu bentuk tubuh, bentuk dan posisi mulut, bentuk sirip caudal, tipe sisik dan tipe gigi. Karakter truss morphometrics yang diukur yaitu jarak truss morphometrics yang sudah ditentukan sebanyak 16 titik. Karakter meristik yang dihitung yaitu jumlah jari-jari keras dan lemah pada beberapa sirip (dorsal, anal, ventral, pectoral), jumlah sisik pada bagian longitudinal, jumlah sisik yang mengelilingi batang ekor dan jumlah tapis insang. Parameter yang diukur yaitu perbandingan antara jarak truss dengan panjang standar. Data hasil pengukuran truss morphometrics dianalisis statistik dengan uji “t”, dan data hasil pengamatan karakter morfologi dan perhitungan karakter meristik dianalisis secara deskriptif. Hasil pengamatan karakter morfologi menunjukkan bahwa ikan belanak memiliki bentuk tubuh pipih, mulut dapat disembulkan dengan posisi mulut terminal, tidak ditemukan gigi pada rahang, sirip caudal bercagak, tipe sisik cycloid. Hasil pengamatan pada karakter morfologi, truss morphometrics dan meristik tidak ditemukan karakter yang dapat digunakan untuk membedakan ikan belanak jantan dan betina.

Actions (login required)

View Item