DAMAYANTI, Dyah Eka (2018) Keanekaragaman Gulma pada Tanaman Teh (Camellia Sinensis L.) di Perkebunan Teh Nglinggo, Samigaluh, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER Dyah Eka Damayanti_B1J014015.pdf Download (136kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS Dyah Eka Damayanti_B1J014015.pdf Restricted to Repository staff only Download (877kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK Dyah Eka Damayanti_B1J014015.pdf Download (281kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I Dyah Eka Damayanti_B1J014015.pdf Restricted to Repository staff only Download (280kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II Dyah Eka Damayanti_B1J014015.pdf Restricted to Repository staff only Download (285kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III Dyah Eka Damayanti_B1J014015.pdf Restricted to Repository staff only Download (599kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV Dyah Eka Damayanti_B1J014015.pdf Restricted to Repository staff only Download (438kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V Dyah Eka Damayanti_B1J014015.pdf Restricted to Repository staff only Download (389kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA Dyah Eka Damayanti_B1J014015.pdf Download (410kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN Dyah Eka Damayanti_B1J014015.pdf Restricted to Repository staff only Download (951kB) |
Abstract
Perkebunan teh (Camellia sinensis L.) Nglinggo terletak di ketinggian 800-1.000 m dpl di ujung utara Pegunungan Menoreh yang masuk wilayah KecamatanSamigaluh, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tanaman teh adalah tanaman yang pucuk daunnya digunakan untuk membuat minuman. Kualitas the dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti gulma. Keanekaragaman gulma terjadi karena perbedaan ketinggian tempat tumbuh gulma, sehingga pengaruh gulma terhadap tanaman teh berbeda di setiap ketinggian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman gulma pada ketinggian 800, 900, dan 1.000 m dpl yang tumbuh pada perkebunan teh Nglinggo dan mengetahui spesies gulma dominan pada ketinggian 800, 900, dan 1.000 m dpl yang tumbuh pada perkebunan teh Nglinggo, Samigaluh, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei menggunakan metode stratified sampling yaitu pada setiap ketinggian (800, 900, dan 1.000 m dpl) diambil 20 petak kuadrat dengan ukuran 50 cm x 50 cm dengan jarak petak 50 cm. Variabel bebas yang digunakan adalah ketinggian tempat. Variabel tergantung yang digunakan adalah keanekaragaman gulma. Parameter utama yang diamati adalah jumlah individu setiap spesies gulma, serta parameter pendukung yang diamati adalah suhu udara, kelembaban udara dan pH tanah. Data gulma yang didapat dianalisis menggunakan indeks keanekaragaman Shannon-Wiener dan indeks nilai penting. Hasil penelitian diperoleh 20 spesies gulma dari ketiga ketinggian. Spesies gulma yang ditemukan pada ketinggian 800, 900, dan 1.000 m dpl berturut-turut sebanyak 19, 13, dan 9 spesies. Indeks keanekaragaman pada ketinggian berbeda (800, 900, dan 1.000 m dpl) berturut-turut adalah 2,75; 2,01 dan; 1,97 yang termasuk ke dalam kategori keanekaragaman sedang. Indeks Nilai Penting (INP) tertinggi pada ketinggian 800 m dpl yaitu sebesar 21,0% (Cyperus rotundus L.), pada ketinggian 900 m dpl INP sebesar 52,3% (Ageratum conyzoides L.), dan pada ketinggian 1.000 m dpl sebesar 36,3% (Ageratum conyzoides L.).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | B18106 |
Uncontrolled Keywords: | Camellia sinensis L., gulma, Nglinggo, dan keanekaragaman |
Subjects: | P > P319 Plant diseases V > V15 Variation Biology |
Divisions: | Fakultas Biologi > S1 Biologi |
Depositing User: | Mrs Zahra Madani |
Date Deposited: | 01 Feb 2021 09:33 |
Last Modified: | 01 Feb 2021 09:33 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/7428 |
Actions (login required)
View Item |