ROSDIANA, Dina (2018) Karakterisasi Genetik Iler (Plectranthus scutellarioides (L.) R. Br.) berdasarkan Marka RAPD. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER DINA ROSDIANA.pdf Download (220kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS DINA ROSDIANA.pdf Restricted to Repository staff only Download (666kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK DINA ROSDIANA.pdf Download (326kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I DINA ROSDIANA.pdf Restricted to Repository staff only Download (209kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II DINA ROSDIANA.pdf Restricted to Repository staff only Download (214kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III DINA ROSDIANA.pdf Restricted to Repository staff only Download (573kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV DINA ROSDIANA.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
BAB V DINA ROSDIANA.pdf Restricted to Repository staff only Download (203kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA DINA ROSDIANA.pdf Download (342kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN DINA ROSDIANA.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Iler (Plectranthus scutellarioides (L.) R. Br.) merupakan tanaman asal Indonesia yang dimanfaatkan sebagai tanaman obat tradisional untuk menyembuhan batuk tuberkulosis dan luka. Iler telah ditetapkan sebagai salah satu komponen dalam formula jamu hemoroid yang dikategorikan sebagai jamu saintifik oleh Kementerian Kesehatan. Dengan munculnya banyak kasus substitusi dan adulterasi obat herbal, diperlukan upaya quality control berupa standardisasi tanaman obat untuk menjamin kemurnian, keamanan, dan efikasi iler sebagai obat herbal. Standardisasi tanaman obat diawali dengan autentikasi spesies yang dapat dilakukan dengan bantuan marka genetik. Karakter genetik akan memberikan informasi mengenai sidik jari DNA tanaman sebagai langkah awal autentikasi spesies. RAPD (Random Amplifed Polymorphic DNA) merupakan salah satu marka genetik yang umum digunakan untuk autentikasi tanaman obat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan hubungan genetik 15 aksesi iler dan 3 aksesi outgroup (P. amboinicus dan P. forsteri) koleksi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) berdasarkan marka RAPD dan mengetahui marka-marka RAPD yang dapat digunakan untuk identifikasi sekaligus autentikasi iler sebagai tanaman obat. Hal ini dilakukan untuk mendukung Program Saintifikasi Jamu yang bertujuan untuk menyediakan bahan baku yang berkualitas. Metode yang digunakan adalah survei dengan teknik pengambilan sampel secara purposive random sampling. Sebanyak 15 aksesi iler dan 3 aksesi outgroup dianalisis dengan teknik RAPD-PCR menggunakan 6 primer yang terpilih dari 25 primer yang diskrining, yaitu OPA-1, OPA-18, OPB-1, OPC-2, OPD-2, dan OPH-13. Berdasarkan profil RAPD yang diperoleh, dijumpai 425 amplikon DNA dengan ukuran 293-2667 bp dari 52 lokus yang dapat diskor dengan tingkat polimorfisme sebesar 94,23%. Analisis kemiripan dengan metode Pairwise Distance dan analisis klaster dengan metode Unweighted Pair Group Method with Arithmetic Mean (UPGMA) dilakukan menggunakan software MEGA 7.0 menghasilkan nilai jarak genetik yang berkisar antara 0,016–0,484 dan dendogram yang menunjukkan kecenderungan pengelompokkan aksesi iler berdasarkan kesamaan karakter morfologi sederhana seperti bentuk dan warna daun. Pita spesifik iler berukuran 315 bp yang diperoleh dari hasil amplifikasi primer OPB-1 dapat digunakan untuk autentikasi spesies iler pada 15 aksesi yang diujikan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | B18108 |
Uncontrolled Keywords: | iler, keragaman genetik, standardisasi tanaman obat, RAPD |
Subjects: | G > G64 Genetics H > H108 Herbs Therapeutic use M > M470 Molecular biology |
Divisions: | Fakultas Biologi > S1 Biologi |
Depositing User: | Mrs Zahra Madani |
Date Deposited: | 02 Feb 2021 04:20 |
Last Modified: | 02 Feb 2021 04:20 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/7445 |
Actions (login required)
View Item |