BAIHAQI, Uho (2018) Identifikasi Molekuler dan Desain Primer Gen Endo 1,4 Β-Xilanase Spesies Aktinomisetes. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER UHO BAIHAQI_B1J014031.pdf Download (236kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS UHO BAIHAQI_B1J014031.pdf Restricted to Repository staff only Download (653kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK UHO BAIHAQI_B1J014031.pdf Restricted to Repository staff only Download (348kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I UHO BAIHAQI_B1J014031.pdf Restricted to Repository staff only Download (246kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II UHO BAIHAQI_B1J014031.pdf Restricted to Repository staff only Download (449kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III UHO BAIHAQI_B1J014031.pdf Restricted to Repository staff only Download (499kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV UHO BAIHAQI_B1J014031.pdf Restricted to Repository staff only Download (807kB) |
|
PDF (BsbV)
BAB V UHO BAIHAQI_B1J014031.pdf Restricted to Repository staff only Download (241kB) |
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA UHO BAIHAQI_B1J014031.pdf Download (365kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN UHO BAIHAQI_B1J014031.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Aktinomisetes termasuk bakteri Gram positif, filamentus dan membentuk spora yang mampu menghasilkan berbagai jenis senyawa bioaktif, yang dapat diaplikasikan sebagai antibiotik, herbisida, pestisida, maupun sebagai sumber enzim, salah satunya xilanase. Xilanase merupakan kelompok enzim ekstraselular yang memiliki kemampuan menghidrolisis hemiselulosa (xilan) menjadi xilosa dan xilooligosakarida. Aktinomisetes penghasil xilanase memiliki peranan penting dalam industri enzim, khususnya industri pulp dan kertas. Xilanase dapat mereduksi penggunaan alkalin dan klorin yang digunakan sebagai agen pemutih kertas. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui isolat aktinomisetes laut yang mampu menghasilkan xilanase secara kualitatif dan mengetahui hubungan kekerabatan antar spesies aktinomisetes penghasil xilanase. Penelitian dilakukan menggunakan metode survei secara deskriptif yang mencakup karakterisasi fenetik dan molekuler isolat aktinomisetes. Data fenetik yang diperoleh dibandingkan dengan buku identifikasi bakteri Bergey’s Manual Determinative of Bacteriology dan pohon filogenetik untuk mengetahui tingkat kekerabatan antar spesies berdasarkan sekuen gen 16S rRNA yang dianalisis menggunakan program MEGA7. Hasil penelitian menunjukkan semua isolat aktinomisetes memiliki kemampuan aktivitas xilanolitik dan tiga isolat aktinomisetes W-1B, P-7H, dan P-6G berurutan memiliki IAX tinggi yaitu 4,30 cm; 3,96 cm dan, 3,57 cm. Berdasakan hubungan kekerabatan dari ketiga isolat aktinomisetes (W-1B, P-7H, dan P-6G) berbeda jauh. Isolat W-1B memiliki hubungan kekebarabatan sebesar 92% dengan Strepomyces sp. KP12, isolat P-7H memiliki hubungan kekerabatan sebesar 89% dengan Streptomyces clavuligerus strain LCB69, dan isolat P-6G memiliki hubungan kekerabatan sebesar 94% dengan Streptomyces sp. USC036. Bedasakan Desain primer gen endo 1,4 β-xilanase aktinomisetes menghasialkan 2 pasang primer degenerate. Primer pertama (249F & 1003R) menghasilkan amplikon sebesar 749 bp, sedangkan primer kedua (249F & 1222R) menghasilkan amplikon sebesar 973 bp.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | B18165 |
Uncontrolled Keywords: | Aktinomisetes, xilanase, 16S rRNA, endo 1,4 β-xilanase |
Subjects: | B > B8 Bacteria M > M470 Molecular biology |
Divisions: | Fakultas Biologi > S1 Biologi |
Depositing User: | Users 1041 not found. |
Date Deposited: | 02 Feb 2021 02:36 |
Last Modified: | 02 Feb 2021 02:36 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/7446 |
Actions (login required)
View Item |