WULANDARI, Elly (2018) Perkembangan Morfologi Embrio, Fetus dan Neonatus Mencit (Mus Musculus) dari Induk yang Diberi MSG selama Masa Kebuntingan. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER ELLY WULANDARI B1J014018.pdf Download (222kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS ELLY WULANDARI B1J014018.pdf Restricted to Repository staff only Download (736kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK ELLY WULANDARI B1J014018.pdf Download (213kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I ELLY WULANDARI B1J014018.pdf Restricted to Repository staff only Download (214kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II ELLY WULANDARI B1J014018.pdf Restricted to Repository staff only Download (218kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III ELLY WULANDARI B1J014018.pdf Restricted to Repository staff only Download (255kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV ELLY WULANDARI B1J014018.pdf Restricted to Repository staff only Download (667kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V ELLY WULANDARI B1J014018.pdf Restricted to Repository staff only Download (209kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSAKA ELLY WULANDARI B1J014018.pdf Download (347kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN ELLY WULANDARI B1J014018.pdf Restricted to Repository staff only Download (303kB) |
Abstract
Monosodium glutamate (MSG) adalah bubuk kristal berwarna putih yang sejak lama digunakan sebagai bahan aditif pada beragam jenis makanan di berbagai negara. Efek MSG terhadap kesehatan masih menjadi kontroversi karena banyak penelitian menyajikan data bahwa MSG menimbulkan gangguan pada berbagai sel dan jaringan sementara peneliti lain menyatakan bahwa MSG aman bagi manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian MSG selama masa kebuntingan mencit terhadap perkembangan morfologi embrio, fetus dan neonatus. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode eskperimental menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial. Faktor pertama adalah dosis MSG yaitu 0; 1,25 ; 2,5 dan 5 mg/gBB dan faktor kedua adalah stadium perkembangan 8 dpc (day post coitus), 14 dpc dan hari pertama post-natal; dengan demikian terdapat 12 kombinasi perlakuan dan setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Variabel penelitian berupa perkembangan morfologi embrio dengan parameter panjang crown to rump, berat tubuh dan bentuk vesikula otak; perkembangan morfologi fetus dengan parameter panjang crown to rump, berat tubuh, kenormalan membra depan dan belakang, tahapan perkembangan membra; perkembangan morfologi neonatus dengan parameter panjang crown to rump, berat tubuh, bentuk kaki, jumlah jari, ukuran segmen stylopod (bagian yang mengandung tulang humerus) dan segmen zygopod-autopod (bagian yang mengandung tulang radius dan ulna). Data diambil pada 8 dpc, 14 dpc dan pertama post natal. Data kuantitatif berupa panjang crown to rump embrio, fetus dan neonatus; berat tubuh embrio, fetus dan neonatus diuji normalitasnya dan homogenitasnya, dilanjutkan dengan uji Anova satu arah dan uji lanjut Post Hoc Tukey (HSD) menggunakan SPSS versi 23. Data kualitatif berupa kenormalan morfologi vesikula otak embrio, kaki fetus dan neonatus dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian MSG pada induk mencit bunting memperlambat pertumbuhan berdasarkan panjang crown to rump dan berat embrio (p<0,01), perlambatan fetus 14 dpc dan neonatus tidak terpengaruh oleh MSG (p>0,05). Pemberian MSG juga berefek memperlambat perkembangan vesikula otak pada embrio 8 dpc, perkembangan segmen autopod pada fetus 14 dpc dan menurunkan ukuran segmen zygopod-autopod pada neonatus secara signifikan lebih pendek dibanding kontrol (p<0,05) serta menurunkan jumlah anak (p<0,01).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | B18119 |
Uncontrolled Keywords: | MSG, embrio, fetus, neonates mencit, perkembangan membra |
Subjects: | A > A340 Animal reproduction M > M520 Morphology |
Divisions: | Fakultas Biologi > S1 Biologi |
Depositing User: | Mrs Zahra Madani |
Date Deposited: | 03 Feb 2021 03:49 |
Last Modified: | 03 Feb 2021 03:49 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/7490 |
Actions (login required)
View Item |