WINARNI, Novita Tri (2018) Profil Darah Ikan Gurami (Osphronemus Gouramy) yang Dipelihara dalam Sistem Bioflok Menggunakan Bioaktivator MEP+ pada Beberapa Periode Pemeliharaan. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER NOVITA TRI W_B1J014074.pdf Download (157kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS NOVITA TRI W_B1J014074.pdf Restricted to Repository staff only Download (660kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK NOVITA TRI W_B1J014074.pdf Download (175kB)
	PDF (BabI) BAB I NOVITA TRI W_B1J014074.pdf Restricted to Repository staff only Download (247kB)
	PDF (BabII) BAB II NOVITA TRI W_B1J014074.pdf Restricted to Repository staff only Download (252kB)
	PDF (BabIII) BAB III NOVITA TRI W_B1J014074.pdf Restricted to Repository staff only Download (197kB)
	PDF (BabIV) BAB IV NOVITA TRI W_B1J014074.pdf Restricted to Repository staff only Download (240kB)
	PDF (BabV) BAB V NOVITA TRI W_B1J014074.pdf Restricted to Repository staff only Download (167kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA NOVITA TRI W_B1J014074.pdf Download (320kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN NOVITA TRI W_B1J014074.pdf Restricted to Repository staff only Download (468kB)

Abstract

Darah merupakan salah satu parameter untuk mendiagnostik status kesehatan ikan. Darah termasuk parameter yang mengalami perubahan serius apabila ikan terkena penyakit seperti nilai hematokrit, kadar hemoglobin, jumlah eritrosit dan jumlah leukosit. Gurami adalah salah satu ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis karena harganya yang cukup mahal dan relatif stabil. Produksi gurami skala nasional meningkat setiap tahunnya dan kabupaten Banyumas merupakan salah satu pusat budidaya gurami. Namun, produksi gurami belum mencukupi kebutuhan pasar karena pertumbuhannya tergolong lambat dan mudah terserang penyakit. Salah satu cara mengatasi masalah tersebut adalah dengan pemeliharaan dalam sistem bioflok menggunakan bioaktivator Mikroba Efektif Produktif. Penggunaan MEP+ pada budidaya ikan berperan sebagai probiotik dan dekomposer untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh ikan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui profil darah ikan gurami (O.gouramy) yang dipelihara dalam sistem bioflok menggunakan bioaktivator MEP+ pada beberapa periode pemeliharaan dan mendapatkan lama waktu pemeliharaan dalam sistem bioflok menggunakan bioaktivator MEP+ yang terbaik meningkatkan profil darah ikan gurami (O. gouramy). Variabel bebas dari penelitian ini adalah lama waktu pemeliharaan dalam sistem bioflok menggunakan bioaktivator MEP+. Variabel terikat penelitian adalah profil darah ikan gurami. Parameter penelitian adalah jumlah eritrosit, jumlah leukosit, kadar haemoglobin, dan nilai hematokrit ikan gurami (O.gouramy). Penelitian dilakukan secara eksperimental, menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Pemeliharaan ikan dalam sistem bioflok menggunakan bioaktivator MEP+ dilakukan pada beberapa periode pemeliharaan yaitu pemeliharaan dengan pemberian pakan menggunakan bioaktivator MEP+ selama 1 minggu, 2 minggu, dan 3 minggu kemudian diberi pakan komersial sampai hari ke-42. Pengambilan sampel darah dilakukan setiap 2 minggu. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA), dan nilai uji berbeda nyata atau berbeda sangat nyata maka dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT). Hasil yang diperoleh adalah pemeliharaan ikan gurami dalam sistem bioflok menggunakan bioaktivator MEP+ dapat meningkatkan jumlah eritrosit, jumlah leukosit, nilai hematokrit, dan kadar hemoglobin dibanding kontrol. Periode pemeliharaan dalam sistem bioflok menggunakan bioaktivator MEP+ selama 3 minggu menunjukkan profil darah terbaik. Dengan demikian, pemeliharaan dalam sistem bioflok menggunakan bioaktivator MEP+ selama 3 minggu terbaik meningkatkan kekebalan tubuh ikan dilihat dari peningkatan jumlah eritrosit, jumlah leukosit, nilai hematokrit dan kadar hemoglobin ikan gurami.

Actions (login required)

View Item