MABRUR, Ali (2017) Efisiensi Pemasaran Gula Merah (Studi Kasus di Desa Ketanda, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (32kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (377kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (20kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (82kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (108kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (92kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (469kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (16kB) |
||
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (18kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (233kB) |
Abstract
Desa Ketanda merupakan daerah penghasil gula merah di Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas, meskipun demikian para perajin gula merah di Desa Ketanda belum mendapatkan keuntungan secara maksimal karena adanya perbedaan harga di tingkat produsen dengan harga di tingkat konsumen akhir yang relatif tinggi, sedangkan saluran pemasarannya relatif pendek. Penelitian ini bertujuan untuk : (1)mengetahui marjin pemasaran gula merah pada setiap saluran pemasaran di Desa Ketanda, (2)mengetahui besarnya bagian harga yang diterima oleh perajin (farmer`s share), (3)mengetahui besarnya profit margin yang diterima oleh masing-masing pedagang pada setiap saluran pemasaran, (4)mengetahui efisiensi saluran pemasaran gula merah di Desa Ketanda Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas baik secara operasional maupun efisiensi harga. Pengambilan data dilakukan di Desa Ketanda Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas dan dilaksanakan pada 30 September 2016 sampai 30 November 2016. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Stratified Random Sampling untuk perajin dan Snowball sampling untuk pedagang pengumpul dan pengecer. Jumlah responden perajin yang diambil sebanyak 84 orang, 3 orang pedagang pengumpul dan 7 orang pedagang pengecer. Metode analisis menggunakan analisis marjin pemasaran, farmer’s share, profit margin analisis elastisitas transmisi harga. Hasil analisis menunjukan bahwa marjin pemasaran gula merah di Desa Ketanda di setiap saluran pemasaran yaitu : saluran I memiliki marjin pemasaran sebesar Rp2.000,00 per kilogram dan saluran II memiliki marjin pemasaran sebesar Rp1.500,00 per kilogram. Farmer’s share saluran pemasaran I sebesar 85,18 persen, dan saluran pemasaran II sebesar 88,89 persen, dengan demikian saluran pemasaran II lebih efisien daripada saluran pemasaran I. Profit margin pedagang pengumpul pada saluran I sebesar 5,22 persen sedangkan pedagang pengecer sebesar 5,81 persen. Profit margin pedagang pengecer pada saluran II sebesar 10,37 persen. Efisiensi harga dalam pemasaran gula merah di Desa Ketanda Kecamatan sumpiuh Kabupaten Banyumas belum efisien.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A17187 |
Subjects: | A > A128 Agricultural |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Mr Rohmadi Rohmadi |
Date Deposited: | 29 Nov 2018 07:20 |
Last Modified: | 16 Jan 2020 03:47 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/752 |
Actions (login required)
View Item |