KHOMSYAH, Buruuj Nur (2017) Tingkat Infeksi Parasit Cacing Fasciola Hepatica dan Oesophagostomum Sp pada Sapi Jawa Brebes (Jabres) Betina Dewasa pada Tiga Kecamatan di Kabupaten Brebes. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

Preview	PDF (Cover) Cover_1.pdf Download (104kB) | Preview
	PDF (Legalitas) Legalitas dan Bagian Awal Tugas Akhir_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (120kB)
Preview	PDF (Abstrak) Abstrakr_1.pdf Download (110kB) | Preview
	PDF (BabI) BAB I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (279kB)
	PDF (BabII) BAB II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (279kB)
	PDF (BabIII) BAB III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (291kB)
	PDF (BabIV) BAB IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (267kB)
	PDF (BabV) BAB V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (267kB)
Preview	PDF (DaftarPustaka) Daftar Pustaka_1.pdf Download (279kB) | Preview
	PDF (Lampiran) lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (344kB)

Abstract

“tingkat infeksi parasit cacing fasciola Hepatica dan oesophagostomum sp pada sapi jawa brebes (jabres) betina Dewasa pada tiga kecamatan di kabupaten brebes”. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui jumlah telur cacing fasciola hepatica dan oesophagostomum Sp yang terdapat pada sapi Jawa Brebes (Jabres) betina dewasa dan mengetahui tingkat infeksi parasit (Prevalensi) cacing fasciola hepatica dan oesophagostomum sp yang terdapat pada sapi Jawa Brebes (Jabres) betina dewasa pada tiga Kecamatan di Kabupaten Brebes. Pengambilan data dilaksanakan pada tanggal 13 Oktober 2016 sampai dengan tanggal 31 oktober 2016 bertempat di sembilan kelompok peternak sapi Jawa Brebes (Jabres) yang berada di Kabupaten Brebes Jawa Tengah dan laboratorium hewan type B Purwokerto Kabupaten Banyumas Jawa Tengah materi penelitian yang di gunakan adalah feses sapi Jabres betina dewasa pada sembilan kelompok di kabupaten brebes, plastik, label, termos es, mikroskop, objek glass, cover glass, tabung reaksi, pipet, martil, sentrifuse, kamar hitung mc master, kuisioner dan alat tulis. Metode penetapan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Pemeriksaan telur cacing dalam feses menggunakan metode centrifuge dan metode mc master. Persentase prevalensi infeksi telur cacing fasciola hepatica dan oesophagostomum sp pada tiga kecamatan di analisis menggunakan metode Chi-square. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa dari 32 sampel yang diambil Pada tiap kecamatan. Sapi yang terinfeksi cacing fasciola hepatica di Kecamatan Larangan sebanyak 5 ekor dengan jumlah telur cacing 12 dan tingkat prevalensi 41,67%, pada Kecamatan Bantarkawung 2 ekor dengan jumlah telur cacing 2 dan tingkat prevalensi 16,67%, pada kecamatan ketanggungan 6 ekor dengan jumlah telur cacing 18 dan tingkat prevalensi 50%. Sapi yang terinfeksi cacing oesophagostomum sp di kecamatan larangan sebanyak 7 ekor dengan jumlah telur cacing 42 dan tingkat prevalensi 58,33%, pada Kecamatan Bantarkawung 4 ekor dengan jumlah telur cacing 20 dan tingkat prevalensi 33,33%, pada Kecamatan Ketanggungan 7 ekor dengan jumlah telur cacing 30 dan tingkat prevalensi 58,33%. Hasil analisis chi-square fasciola hepatica dan oesophagostomum sp berbeda sangat nyata karena (p>0,01). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat perbedaan prevalensi jenis telur cacing fasciola hepatica dan oesophagostomum sp di Kecamatan Bantarkawung, Ketanggungan dan Larangan, Kabupaten Brebes.

Actions (login required)

View Item