RAMADHANTI, Diza Fara (2021) Korelasi Aktivitas Fisik dengan Kadar Testosteron Mahasiswa Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Diza Fara Ramadhanti-G1A017076-Skripsi-2021.pdf Download (66kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Diza Fara Ramadhanti-G1A017076-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (683kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Diza Fara Ramadhanti-G1A017076-Skripsi-2021.pdf Download (43kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I-Diza Fara Ramadhanti-G1A017076-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (129kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-Diza Fara Ramadhanti-G1A017076-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (349kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-Diza Fara Ramadhanti-G1A017076-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (250kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Diza Fara Ramadhanti-G1A017076-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (163kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-Diza Fara Ramadhanti-G1A017076-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (41kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Diza Fara Ramadhanti-G1A017076-Skripsi-2021.pdf Download (142kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Diza Fara Ramadhanti-G1A017076-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (711kB) |
Abstract
Latar Belakang: Pada sebagian besar orang dewasa, termasuk mahasiswa, jumlah aktivitas fisik saat melakukan pekerjaan sehari-hari dan aktivitas pribadi tidak cukup untuk menjaga kebugaran. Tingkat aktivitas fisik mahasiswa juga tidak lebih tinggi dari populasi. Beberapa penelitian menyatakan bahwa aktivitas fisik dapat memengaruhi kadar LH dan aktivitas kelenjar adrenal yang akhirnya akan memengaruhi kadar testosteron. Namun terdapat penelitian yang menunjukkan hasil yang tidak konsisten sehingga diperlukan penelitian lanjutan dengan metode dan instrumen serta kondisi yang berbeda. Tujuan: Mengetahui korelasi antara aktivitas fisik dengan kadar testosteron mahasiswa kedokteran Universitas Jenderal Soedirman Metode: Penelitian ini menggunakan desain crossectional dengan uji korelasi Spearman. Subjek penelitian adalah 30 mahasiswa laki-laki Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman yang dipilih secara consecutive. Semua subjek penelitian berusia antara 18-25 tahun. Aktivitas fisik diukur menggunakan kuesioner IPAQ-LF. Salimetric Testosterone Salive Enzyme Immunoassay merupakan metode yang digunakan untuk pengukuran kadar testosteron saliva. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik memiliki rerata 1422,6 MET-menit/minggu, SD ±249,7 MET-menit/minggu. Kadar testosteron bebas memiliki rerata 47,2 pg/mL SD ±4,8 pg/mL. Hasil uji korelasi Spearman didapatkan p>0,05. Kesimpulan: Tidak terdapat korelasi antara aktivitas fisik dengan kadar testosteron pada mahasiswa kedokteran Universitas Jenderal Soedirman.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | G21033 |
Uncontrolled Keywords: | Aktivitas fisik, IPAQ, testosteron |
Subjects: | H > H225 Hormones S > S609 Sports |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Mrs Diza Fara Ramadhanti |
Date Deposited: | 08 Feb 2021 01:53 |
Last Modified: | 08 Feb 2021 01:53 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/7582 |
Actions (login required)
View Item |