WAHYUNITA, Nila (2021) Karakter Fisiologi dan Hasil Tanaman Ciplukan (Physalis Angulata L.) pada Perlakuan Pemupukan Fosfat dan Mikoriza. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Nila Wahyunita-A1D016030-Skripsi-2021.pdf Download (103kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Nila Wahyunita-A1D016030-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (153kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Nila Wahyunita-A1D016030-Skripsi-2021.pdf Download (49kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I-Nila Wahyunita-A1D016030-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (59kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-Nila Wahyunita-A1D016030-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (124kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-Nila Wahyunita-A1D016030-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (223kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Nila Wahyunita-A1D016030-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (348kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-Nila Wahyunita-A1D016030-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (43kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Nila Wahyunita-A1D016030-Skripsi-2021.pdf Download (176kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Nila Wahyunita-A1D016030-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (662kB) |
Abstract
Tanaman ciplukan merupakan salah satu jenis gulma, sehingga tidak banyak untuk dibudidayakan. Namun, ciplukan memiliki banyak manfaat karena mengandung vitamin A, C, E, mineral dan antioksidan. Ciplukan mampu tumbuh optimal jika diberikan penambahan input berupa pupuk. Salah satu unsur hara yang perlu ditambahkan yaitu unsur hara P. Fosfor (P) merupakan unsur hara yang mampu bersimbiosis dengan mikoriza dan berfungsi pada proses pembelahan sel dan perkembangan pembesaran sel dalam meningkatkan pertumbuhan. Pengaruh pemberian dosis fosfat dan dosis mikoriza yang berbeda pada ciplukan perlu dilakukan untuk mengetahui dosis terbaik dalam upaya budidaya ciplukan. Penelitian bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh pemberian pupuk fosfat yang optimal terhadap karakter fisiologi dan hasil tanaman. (2) mengetahui dosis mikoriza yang optimal terhadap karakter fisiologi dan hasil tanaman ciplukan. (3) mengetahui interaksi dosis pupuk fosfat dan mikoriza yang memberikan pengaruh optimal terhadap karakter fisiologi dan hasil tanaman ciplukan. Penelitian dilaksanakan mulai 21 Februari 2020 sampai dengan 17 Juli 2020 di Experimental Farm, dan analisis dilakukan di Laboratorium Agroekologi, Laboratorium Agronomi dan Hortikultura serta Laboratorium Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan Fakutas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua faktor. Faktor pertama dosis pupuk fosfat, yaitu P0 = dosis 0% (0 kg/ha), P1 = dosis 25% (75 kg/ha), P2 = dosis 50% (150 kg/ha), P3 = dosis 100 % (300 kg/ha). Faktor kedua adalah dosis mikoriza, yaitu M0 = 0 spora/g, M1 = 10 spora/g, M2 = 20 spora/g, M3 = 30 spora/g. Masing-masing faktor dikombinasikan dan diperoleh sejumlah 16 kombinasi perlakuan. Perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 48 satuan unit percobaan. Variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman (cm), umur berbunga (hari), kadar klorofil (mg/L), persentase infeksi akar (%), serapan P (ppm), indeks luas daun (cm2), laju asimilasi bersih (g/cm2/minggu), laju pertumbuhan tanaman (g/cm2/minggu), dan indeks panen. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pengaruh dosis pupuk fosfat berbeda nyata terhadap variabel serapan P, laju pertumbuhan tanaman dan indeks panen. Pemberian dosis mikoriza berpengaruh terhadap variabel infeksi akar dan terdapat interaksi antara dosis pupuk fosfat dan mikoriza. Dosis 25% SP-36/polibag mampu menunjukkan hasil setara dengan pemberian dosis 100% SP-36/polibag. Serapan P pada dosis 25% SP-36/polibag sebesar 22,028 dan 100% SP-36/polibag sebesar 23,177 serta laju pertumbuhan tanaman sebesar 12,385 g/cm2/minggu pada dosis 25% SP-36/polibag dan pada dosis 100% SP-36/polibag sebesar 14,242 g/cm2/minggu. Pemberian mikoriza berbeda nyata terhadap variabel infeksi akar sebesar 49,167 pada dosis 20 spora/g. Terdapat interaksi antara dosis 0% SP-36/polibag dan 10 spora/g pada variabel kadar klorofil daun.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A21010 |
Uncontrolled Keywords: | ciplukan, pupuk fosfat, mikoriza, karakter fisiologi dan hasil |
Subjects: | C > C1000 Cultivated plants F > F121 Fertilizers |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Mrs Nila Wahyuniita |
Date Deposited: | 08 Feb 2021 02:55 |
Last Modified: | 08 Feb 2021 02:55 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/7593 |
Actions (login required)
View Item |