AMIROTUN, Amirotun (2017) Penaksiran nilai heterosis karakteristik ukuran morfometrik hasil persilangan itik Magelang dengan Tegal. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

Preview	PDF (Cover) Cover_1.pdf Download (105kB) | Preview
	PDF (Legalitas) Daftar isi dan lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (498kB)
Preview	PDF (Abstrak) Abstrak_1.pdf Download (188kB) | Preview
	PDF (BabI) Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (114kB)
	PDF (BabII) Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (197kB)
	PDF (BabIII) Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (388kB)
	PDF (BabIV) Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (144kB)
	PDF (BabV) Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (104kB)
Preview	PDF (DaftarPustaka) Daftar Pustaka_1.pdf Download (191kB) | Preview
	PDF (Lampiran) lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (791kB)

Abstract

Penaksiran Nilai Heterosis Karakteristik Ukuran Morfometrik Hasil Persilangan Itik Magelang dengan Tegal. Penelitian bertujuan untuk mengkaji ukuran morfometrik (panjang badan, lingkar dada, lingkar perut, panjang leher, lebar pubis, dan panjang shank) dan mengkaji nilai heterosis karakteristik ukuran morfometrik pada itik hasil persilangan itik Magelang dengan Tegal generasi kedua (F2). Penelitian dilaksanakan di Experimental Farm Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Materi yang digunakan yaitu itik hasil persilangan resiprok itik Tegal jantan dengan betina Magelang (Gallang) dan itik Magelang jantan dengan betina Tegal (Maggal). Jumlah itik betina F1 sebanyak 50 ekor terdiri dari 24 ekor itik Gallang dan 26 ekor itik Maggal, itik jantan Maggal dan Gallang masing–masing 6 ekor. Itik F2 sebanyak 50 ekor yang terdiri dari 24 ekor itik Gallang dan 26 ekor itik Maggal. Itik diukur pada umur 12 minggu. Hasil pengukuran morfometrik itik betina Gallang yaitu panjang badan F1 22,85 ± 1,92 cm; F2 20,58 ± 1,61 cm, lingkar dada F1 26,47 ± 1,10 cm; F2 27,10 ± 1,15 cm, lingkar perut F1 29,37 ± 1,11 cm; F2 28,50 ± 1,07 cm; panjang leher F1 20,14 ± 3,15 cm; F2 21,22 ± 1,82 cm, panjang pubis F1 5,60 ± 0,43 cm; F2 4,30 ± 0,47 cm, panjang shank F1 5,84 ± 0,37 cm; F2 4,77 ± 0,35 cm. Pengukuran morfometrik itik betina Maggal yaitu panjang badan F1 22,45±1,69 cm; F2 20,71 ± 1,69 cm, lingkar dada F1 27,60 ± 1,54 cm; F2 26,82 ± 1,21 cm, lingkar perut F1 29,78 ± 1,10 cm; 28,06 ± 1,37 cm, panjang leher F1 20,76 ± 1,63 cm; F2 19,96 ± 1,81 cm, panjang pubis F1 5,62 ± 0,48 cm; F2 4,61 ± 0,57 cm, panjang shank F1 5,88 ± 0,40 cm; F2 4,86 ± 0,54 cm. Berdasarkan uji “t”, ukuran morfometrik antara F2 itik Gallang dan Maggal serta F1 dan F2 itik Gallang dan Maggal tidak menunjukkan perbedaan (P>0,05). Nilai heterosis karakteristik lingkar dada dan panjang leher pada itik Gallang yaitu 0,04 % dan 0,11 % sedangkan ukuran lainnya bernilai negatif. Nilai heterosis lingkar dada pada itik Maggal yaitu 0,04%, sedangkan ukuran lainnya bernilai negatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ukuran morfometrik itik hasil persilangan itik Magelang dengan Tegal generasi kedua (F2) relatif sama dan nilai heterosis positif pada lingkar dada dan panjang leher yang menunjukkan ciri itik pedaging.

Actions (login required)

View Item