Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Pengembangan Flow Injection Biosensor dengan Amobilisasi Escherichia Coli sebagai Bioreseptor untuk Deteksi Toksikan Timbal (Pb) dalam Perairan

MUSHOFFA, Alifah Itmi (2018) Pengembangan Flow Injection Biosensor dengan Amobilisasi Escherichia Coli sebagai Bioreseptor untuk Deteksi Toksikan Timbal (Pb) dalam Perairan. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
1 COVER.pdf

Download (147kB)
[img] PDF (Legalitas)
2 LEGALITAS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (771kB)
[img] PDF (Abstrak)
3 ABSTRAK.pdf

Download (126kB)
[img] PDF (BabI)
4 BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (247kB)
[img] PDF (BabII)
5 BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (341kB)
[img] PDF (BabIII)
6 BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (292kB)
[img] PDF (BabIV)
7 BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (588kB)
[img] PDF (BabV)
8 BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (120kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
9 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (352kB)
[img] PDF (Lampiran)
10 LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (280kB)

Abstract

Latar belakang: Pengembangan biosensor menggunakan E.coli yang diamobilisasi sebagai bioreseptor biosensor untuk mendeteksi keberadaan toksikan dalam air kurang efektif karena membutuhkan waktu preparasi yang lama. Flow Injection Analysis (FIA) dapat digunakan untuk menganalisis dengan waktu yang cepat dan tidak memerlukan waktu preparasi yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai parameter kinerja biosensor dengan sistem FIA, mikroba amobil, dan detektor kolorimetri untuk mendeteksi toksikan Pb dalam perairan. Metodologi: Penelitian ini diawali dengan pencampuran E.coli dengan alginate dan diteteskan kedalam CaCl2 0,4 M sehingga membentuk beads. Beads ini diletakkan didalam rangkaian FIA dan berperan sebagai bioreseptor yang akan mendeteksi adanya Pb. Deteksi Pb ditandai dengan adanya pembentukan Prussian blue akibat reaksi antara K3Fe(CN)6 dan FeCl3. Dilakukan beberapa optimasi seperti panjang gelombang pengukuran, waktu tampung, jumlah beads, volume injeksi, dan laju alir untuk mendapatkan sistem yang optimum. Beads juga dilakukan uji respon deteksi Pb, uji akurasi, uji keberulangan pemakaian beads, serta pengujian pada sampel perairan. Hasil data yang diperoleh berupa data absorbansi yang kemudian diubah menjadi nilai AbsT/AbsI. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunujukkan bahwa nilai AbsT/AbsI ini berkorelasi dengan konsentrasi toksikan (y= -0.033x+88.53, R =0.922). Sistem FIA presisi dan akurat dilihat dari nilai RSD 8,3% dan recovery 92%. Didapatkan nilai LOD dan LOQ nya sebesar 89 ppm dan 297 ppm. Beads dalam sistem FIA masih bisa mempertahakan kemampuannya dalam merubah ferrisianida menjadi ferrosianida hingga pemakaian ke-3. Kesimpulan: Biosensor dengan mikroba amobil dengan teknik flow injection analysis dengan detektor kolorimetri dapat mendeteksi toksikan Pb di perairan dengan parameter kinerja linearitas baik, RSD 8,3%, recovery 92 %, LOD 89 ppm, dan LOQ 297 ppm. 2

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: G18153
Uncontrolled Keywords: Biosensor, Prussian blue, flow injection analysis, Escherichia coli, timbal
Subjects: A > A311 Analytical chemistry
W > W53 Water Analysis
Divisions: Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan > S1 Farmasi
Depositing User: Mr BAYU Ananda
Date Deposited: 09 Feb 2021 04:34
Last Modified: 09 Feb 2021 04:34
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/7631

Actions (login required)

View Item View Item