KUSUMAWARDANI, Inggit (2021) Segmentasi dan Menghitung Luas Paru-Paru Menggunakan Metode Active Contour pada Citra X-Ray Pasien Covid-19. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-INGGIT KUSUMAWARDANI-H1A017019-SKRIPSI-2021.pdf Download (157kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-INGGIT KUSUMAWARDANI-H1A017019-SKRIPSI-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (621kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-INGGIT KUSUMAWARDANI-H1A017019-SKRIPSI-2021.pdf Download (149kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I-INGGIT KUSUMAWARDANI-H1A017019-SKRIPSI-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (161kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-INGGIT KUSUMAWARDANI-H1A017019-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (365kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-INGGIT KUSUMAWARDANI-H1A017019-SKRIPSI-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (183kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-INGGIT KUSUMAWARDANI-H1A017019-SKRIPSI-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (597kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-INGGIT KUSUMAWARDANI-H1A017019-SKRIPSI 2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (131kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA- INGGIT KUSUMAWARDANI-H1A017019-SKRIPSI 2021.pdf Download (141kB) |
Abstract
Desember 2019, di Wuhan, China, muncul Coronavirus jenis baru yang bernama SARS-CoV2 dan menyebabkan penyakit bernama Covid-19. Virus ini menyebar ke seluruh dunia dengan sangat cepat, dan membuat dunia dalam pandemi. Covid-19 menyerang sistem pernapasan dan menimbulkan gejala demam, batuk, hingga Pneumonia. Covid-19 akan menyebabkan paru-paru dipenuhi cairan yang akan mengganggu kinerja paru-paru dan menimbulkan bercak-bercak putih pada hasil pemeriksaan x-ray. Penelitian ini akan melakukan segmentasi dan penghitungan luas dengan menggunakan metode Active Contour pada citra hasil x-ray dari paru-paru pasien Covid-19 dan citra hasil x-ray dari paru-paru normal sebagai pembanding. Citra yang digunakan berbentuk citra digital dari hasil pemeriksaan x-ray yang akan diproses sistem yang dibuat dengan menggunakan MATLAB. Pertama citra akan melalui tahap praproses untuk menghapus objek selain paru-paru agar mempermudah proses segmentasi. Proses segmentasi dilakukan menggunakan metode active contour dengan pembuatan initial contour secara otomatis. Selanjutnya citra disempurnakan pada tahap pascaproses dan diakhiri dengan penghitungan luas. Hasil segmentasi citra normal akan lebih rapi daripada hasil segmentasi paru-paru pasien Covid-19 karena adanya bercak putih yang mengurangi luas paru-paru pasien Covid-19 dan hal ini juga berpengaruh pada luas paru-paru hasil segmentasi. Luas dari hasil segmentasi paru-paru pasien Covid-19 memiliki rentang dengan nilai yang lebih rendah bila dibandingkan dengan luas dari hasil segmentasi paru-paru normal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | H21040 |
Uncontrolled Keywords: | Covid-19, Segmentasi, Active Contour |
Subjects: | C > C690 Computer programming P > P252 Phototherapy Radiologists Radium Ultraviolet rays Xrays |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Elektro |
Depositing User: | Mrs Inggit Kusumawardani |
Date Deposited: | 11 Feb 2021 08:05 |
Last Modified: | 11 Feb 2021 08:05 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/7775 |
Actions (login required)
View Item |