RUHDIYANTO, Yayan (2018) Gambaran Lesi Aterosklerosis Ultrasonografi Arteri Karotis pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Obes dengan dan Tanpa Hipertensi di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Yayan Ruhdiyanto-G1A014104-Skripsi-FK2018.pdf Download (233kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Yayan Ruhdiyanto-G1A014104-Skripsi-FK2018.pdf Restricted to Repository staff only Download (701kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Yayan Ruhdiyanto-G1A014104-Skripsi-FK2018.pdf Download (204kB)
	PDF (BabI) BAB I-Yayan Ruhdiyanto-G1A014104-Skripsi-FK2018.pdf Restricted to Repository staff only Download (290kB)
	PDF (BabII) BAB II-Yayan Ruhdiyanto-G1A014104-Skripsi-FK2018.pdf Restricted to Repository staff only Download (725kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Yayan Ruhdiyanto-G1A014104-Skripsi-FK2018.pdf Restricted to Repository staff only Download (294kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Yayan Ruhdiyanto-G1A014104-Skripsi-FK2018.pdf Restricted to Repository staff only Download (444kB)
	PDF (BabV) BAB V-Yayan Ruhdiyanto-G1A014104-Skripsi-FK2018.pdf Restricted to Repository staff only Download (197kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Yayan Ruhdiyanto-G1A014104-Skripsi-FK2018.pdf Download (366kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Yayan Ruhdiyanto-G1A014104-Skripsi-FK2018.pdf Restricted to Repository staff only Download (612kB)

Abstract

Aterosklerosis merupakan penyebab utama kematian pada individu dengan diabetes melitus (DM). Individu dengan DM memiliki risiko penyakit aterosklerosis 4-5 kali lebih tinggi dibandingkan individu tanpa DM. Hipertensi merupakan kondisi yang berhubungan langsung dengan DM yang menyebabkan penyakit aterosklerosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran lesi aterosklerosis pada pasien DM tipe 2 obes dengan dan tanpa hipertensi di RSUD. Prof. Dr. Margono Soekarjo. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan pendekatan cross-sectional pada 18 subjek pasien DM tipe 2 obes. Masing-masing kelompok memiliki 9 subjek yang terbagi menjadi dua kelompok yaitu DM dengan hipertensi dan DM tanpa hipertensi sebagai kelompok kontrol. Sampel yang diambil adalah sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Lesi aterosklerosis pada sampel akan diperiksa dengan mengukur ketebalan tunika intima media arteri karotis (CIMT) dengan menggunakan ultrasonografi. Hasil penelitian memperlihatkan nilai reratalesi aterosklerosis pada kelompok dengan hipertensi 1,177±0,405 mm sedangkan pada kelompok tanpa hipertensi 0,644±0,166 mm. Penelitian ini menunjukan penderita DM tipe 2 obes dengan hipertensi memiliki rerata lesi aterosklerosis lebih tinggi dibandingkan dengan penderita DM tipe 2 obes tanpa hipertensi.

Actions (login required)

View Item