YULIANTO, Apri (2017) Jumlah Eritrosit, Kadar Hemoglobin dan Hematokrit Darah Itik Tegal dengan Pakan yang Ditambah Probiotik dan Fitobiotik. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (9kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Daftar isi dan lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (454kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
abstrak_1.pdf Download (11kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (13kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (192kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (99kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (178kB) |
||
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar pustaka_1.pdf Download (210kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (113kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan probiotik dan fitobiotik dalam pakan terhadap jumlah eritrosit, kadar hemoglobin dan hematokrit darah itik Tegal. Materi penelitian ini menggunakan 80 ekor itik Tegal betina umur 24 minggu. Pakan basal yang digunakan terdiri atas campuran jagung kuning giling 30%, dedak padi 40%, dan konsentrat itik 30% dengan kandungan nutrien pakan, PK: 17%, ME: 2900 kcal/kg, Ca: 3,02%, dan P: 1,06%. Tambahan pakan berupa probiotik dan fitobiotik (tepung kunyit dan tepung temulawak). Metode penelitian adalah eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diujicobakan terdiri atas P0: pakan basal (kontrol), P1: pakan basal + probiotik 2%, P2: pakan basal + tepung kunyit 4%, dan P3: pakan basal + tepung temulawak 4%. Peubah yang diamati adalah jumlah eritrosit, kadar hemoglobin dan hematokrit. Data dianalisis menggunakan analisis variansi dan uji lanjut kontras orthogonal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rataan jumlah eritrosit itik Tegal berkisar antara 3,324±0,446 10 6 /µl sampai 3,698±0,338 10 6 /µl, rataan kadar hemoglobin antara 11,10±0,784 g/dl sampai 11,64±0,573 g/dl, dan rataan nilai hematokrit antara 35,2±7,014% sampai 40,8±6,723%. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa penambahan probiotik dan fitobiotik (tepung kunyit dan tepung temulawak) berpengaruh tidak nyata (P>0.05) terhadap jumlah eritrosit, kadar hemoglobin dan hematokrit darah itik Tegal. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan probiotik dan fitobiotik berupa tepung kunyit dan tepung temulawak dapat mempertahankan kondisi normal jumlah eritrosit, kadar hematokrit dan hematokrit darah itik Tegal betina.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | D17086 |
Uncontrolled Keywords: | duck, erythrocytes, hemoglobin, hematocrit, phytobiotic |
Subjects: | D > D344 Ducks |
Divisions: | Fakultas Peternakan > S1 Peternakan |
Depositing User: | Mr Supriyana Supriyana |
Date Deposited: | 07 Dec 2018 07:10 |
Last Modified: | 21 Jan 2020 02:15 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/782 |
Actions (login required)
View Item |