DEWI, Ayu Kusumaning (2017) Tinjauan yuridis terhadap penyitaan kekayaan debitur yang melakukan wanprestasi dalam putusan nomor 12/pdt.g/2013/pn.pwt. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (43kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal tugas akhir _1.pdf Restricted to Repository staff only Download (288kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (27kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (21kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (128kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (28kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (117kB) |
||
|
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Download (16kB) | Preview |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (13kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (302kB) |
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai perjanjian pinjam meminjam uang yang debiturnya melakukan wanprestasi dan meninggalkan tempat tinggalnya sehingga tidak diketahui tempat tinggalnya seperti yang tercantum dalam Perkara Nomor 12/Pdt.G/2013/PN. Pwt. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perlindungan dan kewenangan kreditur dalam melakukan penyitaan terhadap kekayaan debitur yang pergi meninggalkan tempat tinggalnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridis normatif, dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis dan analisis data secara normatif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa perlindungan hak seorang kreditur yang debiturnya wanprestasi dan meninggalkan tempat adalah dengan mendasarkan pada prinsip jaminan umum (asas schuld haftung ) berdasarkan Pasal 1131 dan 1132 KUH Perdata. Prosesnya melalui gugatan ke Pengadilan dan menuntut penyitaan kekayaan debitur dan diletakkan sita jaminan (conservatoir beslaag ) dan pada akhirnya dilakukan eksekusi atas perintah Ketua Pengadilan Negeri, karena disini Debitur melakukan wanprestasi yang bentuknya adalah terlambat memberikan suatu prestasi. Kreditur mempunyai kewenangan untuk menuntut penyitaan kekayaan debitur, karena pada prinsipnya semua kekayaan debitur menjadi jaminan utangnya pada kreditur (asas schuld haftung ) yang memberikan kewenangan kepada kreditur untuk menuntut penyitaan dan penjualan kekayaan debitur
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E17.050 |
Uncontrolled Keywords: | Perjanjian Pinjam Meminjam, Wanprestasi, Jaminan Umum |
Subjects: | A > A52 Administrative law |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mr Supriyana Supriyana |
Date Deposited: | 08 Oct 2018 08:47 |
Last Modified: | 08 Oct 2018 08:47 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/79 |
Actions (login required)
View Item |