KOMARA, Zahra Muthmainnah (2020) Efektivitas Ekstrak Etanol Seledri (Apium Graveolens L.) terhadap Kadar Glutation Tikus Putih Model 5/6 Subtotal Nefrektomi. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Zahra Muthmainnah Komara - G1A017053 - Skripsi - 2021.pdf Download (70kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS - Zahra Muthmainnah Komara - G1A017053 - Skripsi - 2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (880kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Zahra Muthmainnah Komara - G1A017053 - Skripsi - 2021.pdf Download (112kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I - Zahra Muthmainnah Komara - G1A017053 - Skripsi - 2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (392kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II - Zahra Muthmainnah Komara - G1A017053 - Skripsi - 2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (237kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III - Zahra Muthmainnah Komara - G1A017053 - Skripsi - 2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (821kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV - Zahra Muthmainnah Komara - G1A017053 - Skripsi - 2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (896kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V - Zahra Muthmainnah Komara - G1A017053 - Skripsi - 2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (59kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA - Zahra Muthmainnah Komara - G1A017053 - Skripsi - 2021.pdf Download (406kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN - Zahra Muthmainnah Komara - G1A017053 - Skripsi - 2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (946kB) |
Abstract
Latar Belakang: Chronic Kidney Disease (CKD) didefinsikan sebagai kelainan struktur atau fungsi ginjal selama > 3 bulan. CKD merupakan masalah kesehatan masyarakat global dengan prevalensi dan insidensi yang semakin meningkat termasuk di Indonesia. GSH merupakan salah satu antioksidan yang berperan penting pada mekanisme CKD. Perlu dilakukan upaya pencegahan terhadap progresivitas CKD. Seledri (Apium graveolen L.) merupakan tanaman yang memiliki efek antioksidan dan berpotensi menghambat progresivitas CKD. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui efek ekstrak seledri dalam mencegah penurunan kadar glutation (GSH) pada tikus model 5/6 subtotal nefrektomi (SN). Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan post test only with control group design. Dua puluh ekor tikus putih dibagi dalam 5 kelompok. Kelompok 1: kontrol sham (SO, n=4), kelompok 2: kontrol sakit (SN, n=4), kelompok 3 (n=4), kelompok 4 (n=4), dan kelompok 5 (n=4) adalah kelompok sakit dan diberikan ekstrak etanol seledri 200, 250, dan 300 mg/kgBB 14 hari sebelum dan 21 hari sesudah operasi 5/6 SN. Hasil: Kadar glutation pada kelompok 1,2,3,4 dan 5 masing-masing adalah 157.5101±22.96345; 118.4476±18.06096; 137.3488±13.17894; 149.9496±24.38009; dan 191.0282 ± 88.98989 mg/dL. Hasil uji Kruskall Wallis GSH menunjukkan nilai p=0,078(p>0,05). Kesimpulan: Ekstrak etanol seledri dengan berbagai dosis tidak dapat mencegah penurunan kadar glutation pada tikus model 5/6 SN.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | G21054 |
Uncontrolled Keywords: | Seledri, Apium graveolens L, GSH |
Subjects: | C > C214 Chemical elements H > H108 Herbs Therapeutic use P > P329 Plants Analysis |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Mrs Zahra Muthmainnah Komara |
Date Deposited: | 16 Feb 2021 13:56 |
Last Modified: | 16 Feb 2021 13:56 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/7953 |
Actions (login required)
View Item |