NATALIA, Ribka (2018) Analisis Minimalisasi Biaya Konversi Antibiotik Seftriakson menjadi Sefiksim Peroral pada Pasien di Bangsal Penyakit dalam RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER_Ribka Natalia _G1F014048_Skripsi_2018_1.pdf Download (303kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS_Ribka Natalia _G1F014048_Skripsi_2018_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK_Ribka Natalia _G1F014048_Skripsi_2018_1.pdf Download (280kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I_Ribka Natalia _G1F014048_Skripsi_2018_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (320kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II_Ribka Natalia _G1F014048_Skripsi_2018_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (486kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III_Ribka Natalia _G1F014048_Skripsi_2018_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (552kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV_Ribka Natalia _G1F014048_Skripsi_2018_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (399kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V_Ribka Natalia _G1F014048_Skripsi_2018_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (293kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA_Ribka Natalia _G1F014048_Skripsi_2018_1.pdf Download (462kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN_Ribka Natalia _G1F014048_Skripsi_2018_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Konversi lebih awal antibiotik intravena menjadi peroral bermanfaat untuk menurunkan biaya. Seftriakson intravena banyak digunakan di bangsal penyakit dalam RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo dan dapat dikonversi menjadi sefiksim karena memiliki kemiripan spektrum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penghematan biaya konversi lebih awal seftriakson menjadi sefiksim peroral. Metodologi: Penelitian ini dilakukan secara retrospektif menggunakan metode Analisis Minimalisasi Biaya. Perspektif yang digunakan adalah rumah sakit. Populasi pada penelitian ini adalah pasien rawat inap bangsal penyakit dalam RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo periode September hingga Oktober 2017. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling pada pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Sumber data berasal dari bagian rekam medis dan keuangan. Data biaya konversi dan non konversi dianalisis menggunakan uji t dependen apabila terdistribusi normal dan uji wilcoxon apabila tidak terdistribusi normal. Hasil Penelitian: Pasien yang dapat dikonversi lebih awal seftriakson menjadi sefiksim peroral 57,45%. Konversi lebih awal seftriakson menjadi sefiksim peroral secara bermakna dapat menghemat biaya pengobatan dan biaya total sebesar Rp 2.969.008,00. Kesimpulan: RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo perlu melakukan konversi lebih awal antibiotik seftriakson menjadi sefiksim peroral pada pasien rawat inap di bangsal penyakit dalam yang memenuhi kriteria konversi agar dapat meminimalisasi biaya pengobatan serta biaya total.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | G18308 |
Uncontrolled Keywords: | Konversi, Antibiotik, Analisis Minimalisasi Biaya |
Subjects: | D > D329 Drugs Pharmacology Pharmacy |
Divisions: | Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan > S1 Farmasi |
Depositing User: | Mrs Zahra Madani |
Date Deposited: | 17 Feb 2021 02:11 |
Last Modified: | 17 Feb 2021 02:11 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/8003 |
Actions (login required)
View Item |