TELAUMBANUA, Tryandika (2018) Analisis Gc-Ms Komponen Minyak Atsiri Daun Salam (Syzygium Polyanthum) Asal Curup dan Baturaden dan Aktivitasnya sebagai Antifungi terhadap Pityrosporum Ovale. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER_SKRIPSI_TRYANDIKA_G1F014072.pdf Download (137kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS_SKRIPSI_TRYANDIKA_G1F014072.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK_SKRIPSI_TRYANDIKA_G1F014072.pdf Download (263kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I_SKRIPSI_TRYANDIKA_G1F014072.pdf Restricted to Repository staff only Download (270kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II_SKRIPSI_TRYANDIKA_G1F014072.pdf Restricted to Repository staff only Download (399kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III_SKRIPSI_TRYANDIKA_G1F014072.pdf Restricted to Repository staff only Download (508kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV_SKRIPSI_TRYANDIKA_G1F014072.pdf Restricted to Repository staff only Download (863kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V_SKRIPSI_TRYANDIKA_G1F014072.pdf Restricted to Repository staff only Download (257kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA_SKRIPSI_TRYANDIKA_G1F014072.pdf Download (494kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN_SKRIPSI_TRYANDIKA_G1F014072.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Minyak atsiri daun salam dari daerah yang berbeda dilaporkan mengandung senyawa kimia yang berbeda dan belum diketahui aktivitas antifungi terhadap P.ovale. Penelitian bertujuan untuk mengetahui profil GC-MS dan senyawa utama minyak atsiri daun salam daerah Curup dan Baturaden serta efek antifunginya terhadap P.ovale. Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang meliputi destilasi uap dan air daun salam asal Curup dan Baturaden untuk memperoleh minyak atsiri. Senyawa kimia dalam minyak diidentifikasi menggunakan GC-MS. Aktivitas antifungi minyak menggunakan metode uji difusi cakram. Hasil penelitian: Rendemen minyak atsiri asal Curup sebesar 0,067%, sedangkan asal Baturaden sebesar 0,12%. Minyak atsiri asal Curup mengandung 7 senyawa utama, sedangkan asal Baturaden mengandung 4 senyawa utama. Diameter zona hambat uji antifungi minyak atsiri Baturaden sebesar 8,5-11,89 mm, sedangkan diameter zona hambat minyak atsiri asal Curup sebesar 0 mm. Kesimpulan: Profil GC-MS menunjukkan masing-masing 33 dan 37 senyawa teridentifikasi pada minyak atsiri daun salam asal Curup dan Baturaden. Prediksi senyawa utama minyak atsiri asal Curup, yaitu octanal, n-decanal, (Z)-4-decenal, capric acid, nerolidol, 6,10,14-trimethyl-2-pentadecanon, dan 3,7,11,15- tetramethyl-2-hexadecen-1-ol,[R-[R*,R*-(E)]]-. Prediksi senyawa utama minyak atsiri asal Baturaden, yaitu octanal, Z-4-decenal, decanal, dan nerolidol. Minyak atsiri daun salam Baturaden memiliki aktivitas dalam menghambat pertumbuhan fungi P.ovale dalam kategori resisten.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | G18324 |
Uncontrolled Keywords: | minyak atsiri, daun salam, senyawa, antifungi, P.ovale |
Subjects: | F > F427 Fungi H > H108 Herbs Therapeutic use P > P329 Plants Analysis |
Divisions: | Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan > S1 Farmasi |
Depositing User: | Users 1041 not found. |
Date Deposited: | 17 Feb 2021 03:20 |
Last Modified: | 17 Feb 2021 03:20 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/8049 |
Actions (login required)
View Item |