RO, Siti (2017) Kecernaan Bahan Kering (KBK) dan Kecernaan Bahan Organik (KBO) Daun Nangka, Daun Lamtoro, Daun Mengkudu dan Daun Turi Secara In-Vitro. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (198kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Daftar Isi_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (792kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (410kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (218kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (322kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (342kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (230kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (87kB) |
||
|
PDF (DaftarPustaka)
daftar pustaka_1.pdf Download (324kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (762kB) |
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh terhadap nilai kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik dan untuk mengetahui bahan yang paling optimal dan paling baik untuk digunakan sebagai pakan ternak ruminansia. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun turi, daun mengkudu, daun lamtoro, daun nangka, konsentrat yang terdiri dari pollard, bungkil kelapa, onggok, mineral, dedak padi, dan urea, serta cairan rumen sapi yang diperoleh dari Rumah Potong Hewan Bantarwuni, Purwokerto. Penelitian menggunakan metode eksperimental secara in-vitro dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak (INMT). Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan terdiri dari (R1=Daun Nangka 40% + Konsentrat 60%; R2=Daun Lamtoro 40% + Konsentrat 60%; R3= Daun Mengkudu 40% + Konsentrat 60%; dan R4= Daun Turi 40% + Konsentrat 60%) dengan lima kali pengulangan. Peubah yang diamati yaitu kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik. Data dihitung menggunakan aljabar kemudian dianalisis menggunakan analisis variansi dan diuji lanjut dengan uji beda nyata jujur (BNJ). Hasil penelitian empat hijauan berdasarkan pada perhitungan aljabar menunjukkan rataan kecernaan bahan kering (KBK) adalah R1=22,04±7,32%, R2=33,22±1,97%, R3=33,22±3,31%, R4=43,46±4,26%. Rataan kecernaan bahan organik (KBO) adalah R1=26,32±7,23%, R2=34,12±1,82%, R3=35,96±3,19%, R4=46,32±4,86%. Hasil analisis variansi menunjukan bahwa perlakuan berpengaruh sangat nyata (P<0,05) terhadap kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | D17098 |
Uncontrolled Keywords: | Kecernaan Bahan Kering (KBK), Kecernaan Bahan Organik (KBO), Daun Nangka, Lamtoro, Mengkudu dan Turi. |
Subjects: | D > D170 Digestion |
Divisions: | Fakultas Peternakan > S1 Peternakan |
Depositing User: | Mr Supriyana Supriyana |
Date Deposited: | 11 Dec 2018 06:27 |
Last Modified: | 22 Jan 2020 02:31 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/806 |
Actions (login required)
View Item |