FAHIRA, Agil (2021) Hubungan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dengan Penyakit Gangguan Pernapasan. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Agil Fahira-I1B017051-Skripsi-2021.pdf Download (187kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Agil Fahira-I1B017051-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (907kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Agil Fahira-I1B017051-Skripsi-2021.pdf Download (247kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I-Agil Fahira-I1B017051-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (292kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-Agil Fahira-I1B017051-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (301kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-Agil Fahira-I1B017051-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (276kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Agil Fahira-I1B017051-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (450kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-Agil Fahira-I1B017051-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (261kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Agil Fahira-I1B017051-Skripsi-2021.pdf Download (399kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Agil Fahira-I1B017051-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (932kB) |
Abstract
Latar Belakang : Bayi berat lahir rendah (BBLR) merupakan faktor utama dalam peningkatan angka kematian bayi terutama di negara berkembang. BBLR sering mengalami defisiensi surfaktan dan imatur organ. Hal ini menyebabkan BBLR rentan mengalami komplikasi penyakit salah satunya gangguan pernapasan. Tujuan : Menganalisis hubungan bayi berat lahir rendah (BBLR) dengan penyakit gangguan pernapasan. Metodologi : Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan pendekatan retrospektif. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan sampel data rekam medik tahun 2018 dihitung menggunakan rumus slovin dengan jumlah sebanyak 460 sampel. Analisis data menggunakan uji Somers’d. Hasil : Hasil uji Somers’d menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara BBLR dengan penyakit RDS (p-value = 0,000, r = 0,220), asphyxia (p-value = 0,000, r = 0,231), dan other apnoea of newborn (p-value = 0,002, r = 0,174). Selain itu juga didapatkan hasil tidak terdapat hubungan antara BBLR dengan penyakit congenital pneumonia (p-value = 0,887), transient tachypnea (p-value = 0,318), dan penyakit gangguan pernapasan lainnya (p-value = 0,158). Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara BBLR dengan penyakit RDS, asphyxia, dan other apnoea of newborn. Tidak terdapat hubungan antara BBLR dengan penyakit congenital pneumonia, transient tachypnea, dan penyakit gangguan pernapasan lainnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | I21028 |
Uncontrolled Keywords: | Bayi berat lahir rendah (BBLR), respiratory distress syndrome, asphyxia, other apnoea of newborn, congenital pneumonia, transient tachypnea |
Subjects: | D > D215 Diseases I > I122 Infants Health and hygiene R > R237 Respiratory system |
Divisions: | Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan > S1 Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Mrs Agil Fahira |
Date Deposited: | 18 Feb 2021 02:00 |
Last Modified: | 18 Feb 2021 02:00 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/8101 |
Actions (login required)
View Item |