ALFIANI, Habibah (2017) Efisiensi Saluran Pemasaran Salak Pondoh di Kecamatan Banjarmangu Kabupaten Banjarnegara. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

Preview	PDF (Cover) Cover_1.pdf Download (22kB) | Preview
	PDF (Legalitas) Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (237kB)
Preview	PDF (Abstrak) Abstrak_1.pdf Download (68kB) | Preview
	PDF (BabI) Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (75kB)
	PDF (BabII) Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (34kB)
	PDF (BabIII) Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (162kB)
	PDF (BabIV) Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (355kB)
	PDF (BabV) Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (67kB)
Preview	PDF (DaftarPustaka) Daftar Pustaka_1.pdf Download (16kB) | Preview
	PDF (Lampiran) Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (906kB)

Abstract

Kecamatan Banjarmangu merupakan salah satu sentra produksi salak pondoh di Kabupaten Banjarnegara. Meningkatnya produksi salak pondoh di Kecamatan Banjarmangu harus ditunjang dengan pemasaran yang baik. Salah satu aspek pemasaran yang perlu diperhatikan dalam upaya peningkatan pemasaran salak pondoh di Kecamatan Banjarmangu adalah meningkatkan efisiensi saluran pemasaran. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengetahui pola saluran pemasaran salak pondoh dari produsen sampai ke konsumen akhir di Kecamatan Banjarmangu. 2) Mengetahui besarnya marjin pemasaran pada setiap saluran pemasaran salak pondoh di Kecamatan Banjarmangu. 3) Mengetahui besarnya bagian yang diterima oleh petani (farmer’s share) pada setiap saluran pemasaran salak pondoh di Kecamatan Banjarmangu. 4) Mengetahui efisiensi pemasaran salak pondoh di Kecamatan Banjarmangu dilihat dari nilai elastisitas transmisi harga. 4) Mengetahui efisiensi teknis dan ekonomis pemasaran salak pondoh di Kecamatan Banjarmangu. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2017 di Kecamatan Banjarmangu Kabupaten Banjarnegara. Rancangan pengambilan sampel menggunakan Two Stage Sampling. Tahap pertama pemilihan desa dan tahap kedua menggunakan Stratified Random Sampling untuk petani dan Snowball Sampling untuk pedagang dan diperoleh 44 responden petani dan 11 responden pedagang perantara. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis marjin pemasaran, analisis farmer’s share, analisis biaya dan keuntungan, analisis transmisi harga, analisis efisiensi teknis dan ekonomis. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Saluran pemasaran salak pondoh di Kecamatan Banjarmangu antara lain, (I) Petani  Pengumpul  Pedagang Menengah  Pengecer  Konsumen, (II) Petani  Pengumpul  Pedagang Besar  Pengecer  Konsumen, (III) Petani  Pedagang Menengah  Pedagang Besar  Pengecer  Konsumen, (IV) Petani  Pedagang Menengah  Pengecer  Konsumen. 2) Marjin pemasaran saluran pemasaran I sebesar Rp 6.233,33/Kg, saluran pemasaran II sebesar Rp 6.895,46/Kg, saluran pemasaran III sebesar 7.560,00/Kg dan saluran pemasaran IV sebesar 5.537,50/Kg. 3) Farmer’s share saluran pemasaran I sebesar 32,25%, saluran pemasaran II sebesar 32,73%, saluran pemasaran III sebesar 31,34% dan saluran pemasaran IV sebesar 41,25%. 4) Nilai elastisitas transmisi harga saluran pemasaran I sebesar 0,25 < 1, saluran pemasaran II sebesar 0,20 < 1, saluran pemasaran III sebesar 0,16 < 1 dan saluran pemasaran IV sebesar 0,34 < 1. Maka secara umum pemasaran salak pondoh di Kecamatan Banjarmangu belum efisien. 5) Nilai indeks efisiensi teknis terkecil pada saluran I (2,45) menunjukan secara teknis saluran tersebut efisien. Nilai indeks efisiensi ekonomis terbesar pada saluran I (6,27) menunjukan secara ekonomis saluran tersebut efisien.

Actions (login required)

View Item