ANANDA, Dimas Rizki (2021) Geologi dan Paleogeografi Daerah Galuh Timur dan Sekitarnya Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes Jawa Tengah. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Dimas Rizki Ananda-H1C015003-Skripsi-2021.pdf Download (49kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Dimas Rizki Ananda-H1C015003-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (712kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Dimas Rizki Ananda-H1C015003-Skripsi-2021.pdf Download (136kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Dimas Rizki Ananda-H1C015003-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (283kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Dimas Rizki Ananda-H1C015003-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (614kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Dimas Rizki Ananda-H1C015003-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (560kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Dimas Rizki Ananda-H1C015003-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (711kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Dimas Rizki Ananda-H1C015003-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (90kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Dimas Rizki Ananda-H1C015003-Skripsi-2021.pdf Download (146kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Dimas Rizki Ananda-H1C015003-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (690kB)

Abstract

Daerah penelitian berada di Desa Galuh Timur dan sekitarnya, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Tujuan penelitian yaitu untuk menentukan geomorfologi, tatanan stratigrafi, struktur geologi, lithofasies, asosiasi fasies, dan sejarah geologi pada daerah penelitian. Metode penelitian yaitu dengan cara studi pustaka, pemetaan geologi, analisis studio, dan analisis laboratorium. Analisis studio berupa analisis satuan geomorfologi, analisis stratigrafi, dan analisis struktur geologi. Analisis laboratorium berupa analisis petrografi dan analisis biostratigrafi. Geomorfologi daerah penelitian terbagi menjadi tiga satuan morfologi, antara lain Satuan Lembah Homoklin Wadasgumantung, Satuan Punggungan Sinklin Galuh Timur, dan Satuan Lembah Antiklin Kalinusu. Stratigrafi pada daerah penelitian dengan urutan dari yang berumur tua hingga yang berumur muda yaitu Satuan Batulempung, Satuan Batupasir Silang Siur, Satuan Batupasir – Konglomerat Kerikil, dan Satuan Batupasir – Konglomerat Kerakal. Struktur geologi daerah penelitian berupa Sinklin Gandu dan Antiklin Kalinusu. Penetuan paleogeografi daerah penelitian menggunakan pendekatan deskiptif batuan dengan cara membagi lithofasies sesuai dengan karakteristiknya. Lithofasies pada penelitian terdiri dari Batulempung (Fm), Batupasir laminasi (Sh), Batupasir swaley (Ssc), Batupasir planar cross bed (Sp), Batupasir through cross bed (St), Batupasir scours (Ss), Batupasir low angle bed (Sl), Konglomerat planar cross bed (Gp), dan Konglomerat clastic supported (Gcs). Kumpulan lithofasies dapat membentuk suatu asosiasi fasies. Asosiasi fasies pada daerah penelitan terdiri dari offshore, shoreface, beach, dan braided channel fluvial. Asosiasi offshore memiliki ciri lithofasies Fm dan Sh yang tersusun sebagian besar oleh lithofasies Fm. Asosiasi shoreface memiliki ciri lithofasies Sh, Sp, St, dan Ssc yang terdapat struktur swaley cross stratification. Asosiasi beach memiliki ciri lithofasies Sh, Sp, Gp, dan Gcs. Asosiasi braided channel fluvial memiliki elemen arsitektur channel dengan ciri lithofasies Sp, Ss, Sl, dan Gp, serta pengendapan sedimen yang relatif kasar. Paleogeografi menunjukkan bahwa pengendapan asosiasi offshore terjadi pada Pliosen Tengah, selanjutnya asosiasi shoreface pada Pliosen Akhir, kemudian asosiasi beach pada Pleistosen Awal, dan diikuti asosiasi braided channel fluvial pada Pleistosen Akhir. Data arus purba menunjukkan bahwa sumber sedimen pada berasal dari daerah tinggian pada bagian barat daerah penelitian. Batas asosiasi fasies berdasarkan pada korelasi fasies. Korelasi fasies menunjukkan bahwa pola pengendapan pada daerah penelitian terjadi secara progradasi.

Actions (login required)

View Item