APRILIAN, Hanny (2018) Muslim Tionghoa : antara Tradisi dan Agama (Studi tentang Eksistensi Budaya Tionghoa di Kalangan Masyarakat Muslim Tionghoa Banyumas). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER_Hanny Aprilian_F1A014053_Skripsi_2018_1.pdf Download (2MB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS_Hanny Aprilian_F1A014053_Skripsi_2018_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK_Hanny Aprilian_F1A014053_Skripsi_2018_1.pdf Download (2MB)
	PDF (BabI) BAB I_Hanny Aprilian_F1A014053_Skripsi_2018_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabII) BAB II_Hanny Aprilian_F1A014053_Skripsi_2018_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabIII) BAB III_Hanny Aprilian_F1A014053_Skripsi_2018_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabIV) BAB IV_Hanny Aprilian_F1A014053_Skripsi_2018_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabV) BAB V_Hanny Aprilian_F1A014053_Skripsi_2018_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabVI) BAB VI_Hanny Aprilian_F1A014053_Skripsi_2018_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA_Hanny Aprilian_F1A014053_Skripsi_2018_1.pdf Download (2MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN_Hanny Aprilian_F1A014053_Skripsi_2018_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Di Banyumas, Jawa Tengah banyak ditemukan masyarakat Tionghoa yang memeluk agama Islam. Sebagai etnis Tionghoa, mereka memiliki budayanya sendiri yang di dalamnya terdapat berbagai macam tradisi. Tidak mudah bagi masyarakat Tionghoa, terutama yang beragama Islam ketika berhadapan dengan tradisi leluhur mereka. Tradisi Tionghoa tersebut merupakan warisan kultural yang tidak mungkin diingkari, tetapi di dalam tradisi Tionghoa itu juga terdapat nilai-nilai yang kurang dapat diterima Islam, baik secara teologis maupun ritual tradisional. Oleh sebab itu, segala hal yang dilakukan masyarakat Tionghoa yang sudah memeluk agama Islam untuk menjaga eksistensi kebudayaan Tionghoa bersama keturunan dan anggotanya menjadi fokus penelitian ini. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori definisi situasi dari William Isaac Thomas. Bagi Thomas, manusia tidak hanya merespon gambaran obyektif suatu situasi, tetapi juga terhadap makna yang melekat pada situasi tersebut. Sebagai Muslim Tionghoa, mereka dididik dengan aturan-aturan Islam, tetapi mereka juga dihadapkan pada situasi, bahwa mereka terikat dengan komunitasnya sebagai masyarakat Tionghoa yang memiliki nilai-nilai dan budaya yang berbeda dengan Islam. Warga Tionghoa Muslim melakukan pertimbangan-pertimbangan tertentu, yang nantinya pertimbangan tersebut menjadi responnya untuk bertindak. Dalam menganalisis data yang diperoleh, penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi serta dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, sebagaian dari warga Tionghoa Muslim di Banyumas, masih ikut serta dalam pelaksanaan tradisi-tradisi yang ada dalam budaya Tionghoa tersebut, seperti pada perayaan Imlek dan Ceng beng, namun tentu saja dengan cara yang berbeda. Tetapi ada sebagian dari warga muslim Tionghoa di Banyumas, yang sama sekali tidak melakukannya, dikarenakan didikan ajaran agama Islam sudah melekat kuat dikehidupannya sejak lahir.

Actions (login required)

View Item