RUSDIONO, Rusdiono (2017) Kajian Komparatif Usahatani Padi Organik dan Non Organik (Studi Kasus pada Gapoktan Margo Tani Kelurahan Teluk Kabupaten Banyumas). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (44kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (369kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (99kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (251kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (153kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (284kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (98kB) |
||
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar pustaka_1.pdf Download (157kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (361kB) |
Abstract
Kelurahan Teluk merupakan daerah penghasil padi organik dan non organik di Kabupaten Banyumas. Petani padi organik dan non organik tergabung dalam Gapoktan Margo Tani. Gapoktan Margo Tani merupakan suatu gapoktan yang peduli terhadap kondisi lingkungan dan kesejahteraan anggotanya. Petani kurang memperhatikan biaya dan pendapatan yang diperoleh dalam usahataninya, oleh karena itu perlu ditinjau seberapa besar pengorbanan yang dikeluarkan oleh petani. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui: besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan pada usahatani padi organik dan non organik; besar BEP pada usahatani padi organik dan non organik; mengetahui tingkat efisiensi usahatani padi dan mengetahui perbedaan biaya, pendapatan, dan efisiensi antara usahatani padi organik dan non organik anggota Gapoktan Margo Tani Kelurahan Teluk Kabupaten Banyumas. Pengambilan data dilaksanakan tanggal 2 Agustus 2016 sampai 20 September 2016 di Kelurahan Teluk. Sasaran penelitian adalah anggota Gapoktan Margo Tani yang melakukan usahatani padi organik dan non organik pada musim tanam Februari sampai Mei 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Penentuan responden untuk petani padi organik menggunakan sensus sebanyak 16 orang, dan petani padi non organik menggunakan metode simple random sampling diperoleh 30 orang. Data dianalisis menggunakan analisis biaya, penerimaan, pendapatan, Break Event Point (BEP), analisis efisisensi usahatani (R/C) dan analisis uji beda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada usahatani padi organik per ha per musim tanam menunjukkan total biaya sebesar Rp12.136.062,66, penerimaan sebesar Rp27.562.500,00, pendapatan sebesar Rp15.426.437,34; BEP unit sebesar 101,82 kg, BEP harga Rp2.193,99 per kg, BEP penerimaan Rp503.369,83 dan sudah efisien karena R/C sebesar 2,27 lebih besar dari satu. Pada usahatani padi non organik per ha per musim tanam menunjukkan total biaya sebesar Rp12.592.805,19, penerimaan sebesar Rp20.001.203,70, pendapatan sebesar Rp7.408.398,51; BEP unit sebesar 210,25 kg, BEP harga sebesar Rp2.261 per kg, BEP penerimaan sebesar Rp778.252,21, dan sudah efisien karena R/C sebesar 1,58 lebih besar dari satu. Secara statistik, biaya usahatani padi organik lebih lebih kecil daripada padi non organik, pendapatan usahatani padi organik lebih tinggi daripada padi non organik, dan efisiensi usahatani padi organik lebih efisien daripada padi non organik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A17202 |
Subjects: | A > A128 Agricultural |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agribisnis |
Depositing User: | Mr Rohmadi Rohmadi |
Date Deposited: | 12 Dec 2018 03:30 |
Last Modified: | 17 Jan 2020 02:54 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/831 |
Actions (login required)
View Item |