FREDYONO, Wawan Nur (2018) Optimasi Kualitas Sabun Cair Antioksidan dari Minyak Biji Nyamplung (Calophyllum Inophyllum L.) dengan Penambahan Ekstrak Daging Buah Ketapang (Terminalia Catappa L.). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (40kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (736kB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (202kB) |
|
PDF (BabI)
BabI_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (97kB) |
|
PDF (BabII)
BabII_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (446kB) |
|
PDF (BabIII)
BabIII_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (425kB) |
|
PDF (BabIV)
BabIV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (805kB) |
|
PDF (BabV)
BabV_1.pdf Download (89kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DaftarPustaka_1.pdf Download (316kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Meningkatnya minat masyarakat untuk mendapatkan sabun dari bahan alam (alami) saat ini, mendorong dilakukannya penelitian guna mensintesis sabun cair antioksidan berbahan dasar minyak biji nyamplung (C. Inophyllum L.) dengan penambahan zat aktif antioksidan dan pewangi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi sabun cair antioksidan terbaik yang sesuai SNI 06-4085-1996 dan aktivitas antioksidannya setelah ditambahkan zat antioksidan dari fraksi etil asetat daging buah ketapang (T. Catappa L.) dan pewangi dari minyak atsiri biji kapulaga (A. Compactum) pada beberapa variasi konsentrasi. Selanjutnya dilakukan uji hedonik untuk mengetahui tingkat kesukaan panelis terhadap sabun cair formulasi terbaik. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu pembuatan sabun dengan metode saponifikasi, karakterisasi sabun sesuai SNI 064085-1996, penentuan formulasi sabun terbaik berdasarkan metode indeks efektivitas dan uji aktivitas antioksidan sabun cair dilakukan dengan penentuan nilai IC50 menggunakan metode DPPH yang diukur absorbansinya dengan Spektrofotometer pada panjang gelombang 516,8 nm serta uji hedonik sabun cair formulasi terbaik dengan parameter warna, aroma, busa, daya bersih dan efek setelah penggunaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sabun yang memiliki karakteristik terbaik sesuai SNI 06-4085-1996 adalah sabun dengan kadar antioksidan 1% dan pewangi 3%. Karakteristik sabun cair terbaik menunjukkan jumlah asam lemak sebesar 59,14%; asam lemak bebas sebesar 0,82%; lemak yang tidak tersabunkan sebesar 4,24%; pH sebesar 9,25; stabilitas busa sebesar 83,06% dan bobot jenis sebesar 1,0262. Hasil uji aktivitas antioksidan dari sabun cair formula terbaik mempunyai nilai IC50 sebesar 79,51 ppm. Tingkat kesukaan panelis terhadap sabun cair formula terbaik menunjukkan hasil suka.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | H18009 |
Uncontrolled Keywords: | Sabun, minyak biji nyamplung, antioksidan, pewangi |
Subjects: | C > C214 Chemical elements P > P329 Plants Analysis S > S416 Soap |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Elektro |
Depositing User: | Mrs Endang Kasworini |
Date Deposited: | 22 Feb 2021 04:50 |
Last Modified: | 22 Feb 2021 04:50 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/8317 |
Actions (login required)
View Item |