NAFIISAH, Nafiisah (2021) Pengaruh Ekstrak Centella Asiatica (L.) Terhadap Eskpresi Bcl-2 dan Gambaran Histopatologi Otak Tikus (Rattus Norvegicus) Model Cedera Otak Traumatik. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Nafiisah-G2A018002-Tesis-2021.pdf.pdf Download (64kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Nafiisah-G2A018002-Tesis-2021.pdf .pdf Restricted to Repository staff only Download (426kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Nafiisah-G2A018002-Tesis-2021.pdf .pdf Download (51kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Nafiisah-G2A018002-Tesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (79kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Nafiisah-G2A018002-Tesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (490kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Nafiisah-G2A018002-Tesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (232kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Nafiisah-G2A018002-Tesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (269kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Nafiisah-G2A018002-Tesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (44kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Nafiisah-G2A018002-Tesis-2021.pdf Download (226kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Nafiisah-G2A018002-Tesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (460kB) |
Abstract
Latar belakang: Saat ini terapi cedera otak traumatik masih memiliki banyak kekurangan, lambatnya perbaikan sel piramidal pasca trauma menyebabkan perlunya penemuan alternatif baru untuk menghadapi akibat dari cedera otak traumatik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak Centella asiatica (L.) dalam meningkatkan perbaikan sel piramidal ditinjau dari apoptosis dan ekspresi Bcl-2 sel piramidal pada model tikus cedera otak traumatik. Metode: Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 3-17 Juli 2020 dan menggunakan rancangan penelitian true experimental dengan post test only controlled group design. Tikus dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok normal, kelompok perlakuan cedera otak traumatik, dan kelompok perlakuan cedera otak traumatik yang diberi ekstrak Centella asiatica (L.) dengan dosis 150mg/kgBB/hari, 300mg/kgBB/hari, dan 600mg/kgBB/hari. Organ otak dari masing-masing kelompok diambil untuk pemeriksaan apoptosis dan ekspresi Bcl-2 sel piramidal pada hari ke-7. Penelitian ini menggunakan uji Kruskal Wallis dan uji post-hoc Mann Whitney. Hasil: Terdapat perbedaan yang bermakna antara apoptosis dan ekspresi Bcl-2 pada sel piramidal tikus model cedera otak traumatik dengan perbedaan pemberian dosis ekstrak Centella asiatica (L.) (p <0,05). Dosis 600mg/kgBB/hari paling efektif dalam menurunkan apoptosis dan meningkatkan ekspresi Bcl-2 pada sel piramidal tikus model trauma otak. Kesimpulan: Ekstrak Centella asiatica (L.) dapat menurunkan apoptosis dan meningkatkan ekspresi Bcl-2 sel piramidal tikus model cedera otak traumatik.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Nomor Inventaris: | P21027 |
Uncontrolled Keywords: | Apoptosis, ekspresi Bcl-2, Centella asiatica (L.), cedera otak traumatik. |
Subjects: | B > B330 Brain Diseases C > C137 Cells |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 Biomedis |
Depositing User: | Mrs Nafiisah Nafiisah |
Date Deposited: | 22 Feb 2021 06:33 |
Last Modified: | 22 Feb 2021 06:33 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/8421 |
Actions (login required)
View Item |