SARI, Listyaning Astika (2021) Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Tingkat Pendidikan dengan Pengendalian Glukosa Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tiper 2 di Kecamatan Sumbang. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Listyaning Astika Sari-G1A017114-Skripsi-2021.pdf Download (219kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Listyaning Astika Sari-G1A017114-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Listyaning Astika Sari-G1A017114-Skripsi-2021.pdf Download (216kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Listyaning Astika Sari-G1A017114-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (353kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Listyaning Astika Sari-G1A017114-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (710kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Listyaning Astika Sari-G1A017114-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (517kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Listyaning Astika Sari-G1A017114-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (521kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Listyaning Astika Sari-G1A017114-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (212kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Listyaning Astika Sari-G1A017114-Skripsi-2021.pdf Download (353kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Listyaning Astika Sari-G1A017114-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (301kB) |
Abstract
Latar Belakang: Diabetes Melitus adalah gangguan metabolik yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa darah dalam tubuh akibat insufisiensi insulin. Indonesia menduduki peringkat terbesar nomor tiga kematian penyebab diabetes. Indikator penting dalam pengendalian diabetes dilihat dari kadar HbA1c. Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan tingkat pendidikan dengan pengendalian glukosa darah pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Kecamatan Sumbang. Metode: Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan cross-sectional. Sampel penelitian ini 49 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis bivariat menggunakan uji alternatif Fisher. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian tingkat pengetahuan tinggi sebanyak 26 (53,1%) responden, rendah 23 (46,9%) responden. Pendidikan tinggi sebanyak 9 (18,4%) responden dan rendah sebanyak 40 (81,6%) responden. Pengendalian glukosa darah terkontrol sejumlah 7 (14,3%) responden, tidak terkontrol 42 (85,7%) responden. Dari hasil bivariat antara tingkat pengetahuan dengan pengendalian glukosa darah menggunakan uji Fisher menunjukkan p value = 1,000. Hasil bivariate tingkat pendidikan dengan pengendalian glukosa darah menggunakan uji Fisher menunjukkan p value = 1,000. Tidak terdapat hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan dan tingkat pendidikan dengan pengendalian glukosa darah di kecamatan sumbang. Kesimpulan: Tingkat pengetahuan dan tingkat pendidikan tidak berhubungan dengan pengendalian glukosa darah pada penderita diabetes melitus tipe 2 di kecamatan sumbang.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | G21076 |
Uncontrolled Keywords: | Diabetes Melitus, Pengendalian Glukosa Darah, Tingkat Pengetahuan, Tingkat Pendidikan |
Subjects: | D > D146 Diabetes D > D166 Diet in disease H > H53 Health education |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Mrs Listyaning Astika Sari |
Date Deposited: | 23 Feb 2021 01:46 |
Last Modified: | 23 Feb 2021 01:46 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/8488 |
Actions (login required)
View Item |