PRASTYANI, Noviana (2020) Uji Aplikasi Metabolit Sekunder Empat Jamur Entomopatogen terhadap Penyakit Disebabkan Virus pada Tanaman Cabai. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Noviana Prastyani-A1D015105-SKRIPSI-2021.pdf Download (213kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Noviana Prastyani-A1D015105-SKRIPSI-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (498kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Noviana Prastyani-A1D015105-SKRIPSI-2021.pdf Download (315kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I-Noviana Prastyani-A1D015105-SKRIPSI-FAPERTA-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (327kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-Noviana Prastyani-A1D015105-SKRIPSI-FAPERTA-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (236kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-Noviana Prastyani-A1D015105-SKRIPSI-FAPERTA-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (471kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Noviana Prastyani-A1D015105-SKRIPSI-FAPERTA-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (765kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-Noviana Prastyani-A1D015105-SKRIPSI-FAPERTA-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (208kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Noviana Prastyani-A1D015105-SKRIPSI-2021.pdf Download (350kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Noviana Prastyani-A1D015105-SKRIPSI-FAPERTA-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (507kB) |
Abstract
Cabai merupakan tanaman hortikultura yang cukup penting dan banyak dibudidayakan, terutama di pulau Jawa. Cabai besar (Capsicum annuum L) merupakan jenis tanaman suku teterungan (Solanaceae) yang berasal dari Amerika Selatan. Cabai sejak lama telah banyak dibudidayakan di Indonesia karena memiliki nilai ekonomi tinggi. Gangguan penyakit pada tanaman cabai sangat kompleks, baik pada musim hujan maupun musim kemarau yang dapat menyebabkan kerugian yang cukup besar. Penyakit akibat virus merupakan salah satu penyakit yang sulit diatasi dan dapat menginfeksi sepanjang tahun. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji metabolit sekunder yang dapat menekan penyakit akibat virus pada cabai dan mengkaji pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman. Metode penelitian dilakukan dengan rancangan acak kelompok dengan lima ulangan, kemudian diuji dengan uji F, jika nyata dilanjutkan dengan Duncan’s multiple range test. Metode penelitian dengan merendam benih cabai yang diambil dari tanaman yang memiliki gejala penyakit akibat virus di lapangan. Apabila F hitung nyata, diuji lanjut dengan Duncan;s multiple range test. Benih cabai berasal dari tanaman cabai bergejala mosaik direndam selama 30 menit pada kontrol (air steril), metabolit sekunder berturut-turut dari Metarhizium anisopliae, Beauveria bassiana, Lecanicillium lecanii (isolat Papua) dan Bio B10. Hasil penelitian perlakuan perendaman benih pada variabel daya kecambah dan tinggi tanaman menunjukkan tidak adanya perbedaan, adanya perbedaan pada jumlah daun dan jumlah tunas. Hasil analisis komponen patosistem menunjukkan bahwa gejala penyakit akibat virus mulai muncul pada minggu ke 4 dan tidak ada perbedaan di antara perlakuan. Intensitas penyakit pada perlakuan kontrol, M. anisoliae, B. bassiana, L. lecanii dan Bio B10 masing-masing sebesar 0,82, 0,79, 0,79, 0,82 dan 0,81%. Semakin tinggi intensitas penyakit, nilai AUDPC juga meningkat dan juga dapat meningkatkan komponen pertumbuhan dari masing-masing perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian, perlakuan M. anisopliae dapat menurunkan intensitas penyakit disebabkan virus, dibandingkan perlakuan kontrol.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A21022 |
Uncontrolled Keywords: | metabolit sekunder, jamur entomopatogen, penyakit disebabkan virus |
Subjects: | C > C1000 Cultivated plants P > P101 Pathology P > P178 Pest control Plant P > P319 Plant diseases |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Mrs NOVIANA PRASTYANI |
Date Deposited: | 01 Mar 2021 04:26 |
Last Modified: | 01 Mar 2021 04:26 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/8667 |
Actions (login required)
View Item |