DARMAWAN, Aditya (2021) Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Berdasarkan Metode Job Order Costing Batik Tulis Warna Alami (Studi Kasus pada Sungsang Batik di Kabupaten Bantul). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Aditya Darmawan-C1C013117-Skripsi-2021.pdf Download (455kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Aditya Darmawan-C1C013117-Skripsi-2021 .pdf Restricted to Repository staff only Download (861kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Aditya Darmawan-C1C013117-Skripsi-2021.pdf Download (239kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Aditya Darmawan-C1C013117-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (470kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Aditya Darmawan-C1C013117-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (408kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Aditya Darmawan-C1C013117-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (383kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Aditya Darmawan-C1C013117-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (456kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Aditya Darmawan-C1C013117-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (245kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Aditya Darmawan-C1C013117-Skripsi-2021.pdf Download (355kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Aditya Darmawan-C1C013117-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (783kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perhitungan terkait harga pokok produksi batik tulis warna alami berdasarkan metode job order costing pada salah satu UMKM yang berada di Kabupaten Bantul yaitu Sungsang Batik. Jenis peneliitan yang digunakan adalah diskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan penelitian dipilih secara purposive sampling, dengan pertimbangan informan memiliki pengetahuan dan mampu menjelaskan tahapan-tahapan dalam proses produksi batik tulis warna alami. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif untuk mengeksplorasi dan memahami lebih dalam mengenai harga pokok produksi batik tulis warna alami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat selisih perhitungan harga pokok produksi sebesar Rp 502.750. Selisih ini terjadi karena adanya perbedaan perhitungan biaya overhead pabrik yang dilakukan Sungsang Batik dengan metode job order costing. Penulis juga menemukan bahwa perhitungan biaya overhead pabrik Sungsang Batik untuk zat warna alami kurang tepat. Sungsang Batik membebankan biaya zat warna alami berdasarkan harga perolehan dari bahan baku saja, bukan berdasarkan dari harga perolehan per liter zat warna alami yang digunakan. Sehingga biaya untuk zat wat warna menurut perhitungan Sungsang Batik lebih kecil dibandingkan dengan metode job order costing. Diketahui bahwa perusahaan dalam melakukan perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode menurut pemahaman ibu Giyarti selaku pemilik usaha, dengan menjumlahkan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik yang tidak dihitung secara rinci. Hal ini mengakibatkan nilai terhadap harga pokok produksi yang tidak tepat dan dapat mempengaruhi pertimbangan dalam penentuan laba. Peran metode job order costing sebagai salah satu metode dalam menentukan harga pokok produksi berperan penting untuk meningkatkan efektifitas sebuah perusahaan dalam menentukan biaya-biaya yang dibutuhkan selama proses produksi barang yang diinginkan oleh konsumen berdasarkan pesanan yang diminta. Metode ini diharapkan dapat membantu perusahaan untuk kedepannya sebagai bahan evaluasi yang dapat digunakan untuk menghitung harga pokok produksi untuk setiap produk yang dibuat sehingga dapat menentukan harga jual yang efektif dan menghasilkan keuntungan sesuai yang diharapkan.

Actions (login required)

View Item