UTAMI, Naila Salsabila (2021) Peran LSM PEKA dalam Mendampingi Orang Dengan HIV AIDS (ODHA) di Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Naila Salsabila Utami-F1A016016-Skripsi-2021-converted.pdf Download (114kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Naila Salsabila Utami-F1A016016-sKRIPSI-2021-converted.pdf Restricted to Repository staff only Download (452kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Naila Salsabila Utami-F1A016016-Skripsi-2021-converted.pdf Download (127kB)
	PDF (BabI) BAB I-Naila Salsabila Utami-F1A016016-Skripsi-2021-converted.pdf Restricted to Repository staff only Download (255kB)
	PDF (BabII) BAB II-Naila Salsabila Utami-F1A016016-Skripsi-2021-converted.pdf Restricted to Repository staff only Download (286kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Naila Salsabila Utami-F1A016016-Skripsi-2021-converted.pdf Restricted to Repository staff only Download (188kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Naila Salsabila Utami-F1A016016-Skripsi-2021-converted.pdf Restricted to Repository staff only Download (739kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Naila Salsabila Utami-F1A016016-Skripsi-2021-converted.pdf Restricted to Repository staff only Download (149kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Naila Salsabila Utami-F1A016016-Skripsi-2021-converted.pdf Download (191kB)

Abstract

Berbicara tetang HIV AIDS pastinya pemikiran pertama yang ada di pikiran stereotyping masyarakat awam adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh perilaku “nakal”. Misalnya berupa penggunaan jarum suntik yang tidak steril secara bersama-sama, melakukan hubungan badan tidak menggunakan kondom dan sering berganti-ganti pasangan/ free sex, homo sex. Jarang sekali masyarakat berpikir kalau HIV AIDS bisa ditularkan ketika ibu yang positif HIV AIDS tidak berobat ketika hamil, atau ibu rumah tangga yang tertular oleh suaminya yang bekerja di luar kota dikarenakan istri tidak mengetahui kalau suaminya suka free sex dibelakang. Karena stereotyping tersebut, membuat Orang Dengan HIV AIDS (ODHA) dikucilkan bahkan di diskriminasi. Hal inilah menjadi pendorong terbentuknya Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Peduli Kasih (PEKA) awalnya sebuah Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) bagi ODHA di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Terbentuk sejak tahun 2011 dan terdaftar pada tanggal 30 Oktober 2016. Lembaga yang fokus bergerak dibidang HIV AIDS. Rumusan masalah dalam penelitian ini antara lain, bagaimana upaya pendampingan yang dilakukan oleh LSM PEKA Banyumas terhadap ODHA, seperti apa model atau strategi pendampingan yang dilakukan oleh LSM PEKA, dan apa saja kendala-kendala yang dihadapi LSM PEKA dalam pendampingan ODHA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan sasaran yang dipilih adalah Pendukung Sebaya (PS) di LSM PEKA Banyumas menjadi informan utama penelitian. Sedangkan relawan beserta ODHA menjadi informan pendukung penelitian. Teknik penentuan informannya yaitu purposive sampling, dengan teknik pengumpulan datanya wawancara, observasi, dokumentasi, dan penarikan kesimpulan, dengan menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan yaitu Triangulasi dengan cara mewawancarai dan berdiskusi dengan ODHA yang memperoleh pendampingan dari LSM PEKA Banyumas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LSM PEKA Banyumas berhasil merangkul dan mempertahankan ODHA agar terus meminum obat (ARV) dan membuat ODHA tidak putus asa. Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan didapatkan tiga kesimpulan dari rumusan masalah. Pertama, melakukan konseling terutama bagi ODHA yang baru menerima status HIV, memberikan dukungan psikologis dan sosial. Kedua, sosialisasi kepada keluarga ODHA dan masyarakat. Ketiga, membuat laporan dan melaporkan kegiatan. Saran dari penelitian ini, yaitu sebaiknya ada penambahan staff Pendukung Sebaya (PS) dan proses mengedukasi masyarakat maupun keluarga ODHA perlu ditingkatkan lagi.

Actions (login required)

View Item