HASTONO, Rizky (2020) Implementasi Dekriminalisasi sebagai Bentuk Perlindungan Hukum terhadap Korban Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Rizky Hastono-E2A018008-Tesis-2020.pdf Download (301kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Rizky Hastono-E2A018008-Tesis-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
RINGKASAN-Rizky HAstono-E2A018008-Tesis-2020.pdf Download (268kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Rizky Hastono_E2A018008-Tesis-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (572kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Rizky Hastono-E2A018008-Tesis-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Rizky Hastono-E2A018008-Tesis-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (589kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Rizky Hastono-E2A018008-Tesis-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Rizky Hastono-E2A018008-Tesis-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (326kB) |
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Rizky Hastono-E2A018008-Tesis-2020.pdf Download (543kB) |
Abstract
RIZKY HASTONO, NIM E2A018008 Program Studi Pascasarjana Magister Ilmu Hukum Universitas Jenderal Soedirman, Implementasi Dekriminalisasi Sebagai Bentuk Perlindungan Hukum terhadap Korban Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika. Ketua Dr. Budiyono., S.H., M.Hum., Anggota Dr. Dwi Hapsari Retnaningrum., S.H., M.H. Dekriminalisasi penyalah guna narkotika terdapat dalam dua konsep besar, yaitu dekriminalisasi de facto dan dekriminalisasi de jure. Dekriminalisasi penyalah guna narkotika dalam kontruksi hukum positif di Indonesia merupakan sebuah terobosan hukum dari hasil kajian hukum terhadap permasalahan narkotika. Pelaku penyalahgunaan narkotika yang dikenal dengan penyalah guna secara Victimoligy sebagai korban kejahatan narkotika, sedangkan pengedar adalah pelakunya. Penyalah guna adalah orang yang menggunakan narkotika tanpa hak atau melawan hukum, dengan indikasi memiliki, menguasai narkotika dengan maksud digunakan untuk diri sendiri. Penelitian ini bertujuan menganalisis dekriminalisasi sebagai bentuk perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana penyalahgunaan narkotika Metode pendekatan yang dipakai adalah pendekatan yuridis sosiologis. Spesifikasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, sedangkan pengambilan sampel dari penelitian ini dilakukan dengan cara purposive sampling. Hasil penelitian dekriminalisasi penting dilakukan, karena penyalah guna narkotika merupakan korban tindak pidana narkotika dari para bandar atau pengedar narkotika, penyalah guna narkotika adalah orang yang salah mengakibatkan sakit jasmani dan mental maka harus rehabilitasi, menekan demand dan menekan supply narkotika illegal sehingga berdampak penurunan prevalensi penyalah guna narkotika dan dapat menurunkan peredaran gelap narkotika. Faktorfaktor yang mempengaruhi pelaksanaan dekriminalisasi, yaitu: faktor hukum sendiri, penegak hukum, faktor sarana, faktor masyarakat, dan faktor budaya. Kata Kunci : Dekriminalisasi, Perlindungan Hukum, Korban, Penyalah guna Narkotika.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Nomor Inventaris: | P21047 |
Uncontrolled Keywords: | Dekriminalisasi, Perlindungan Hukum, Korban, Penyalah guna Narkotika. |
Subjects: | C > C954 Criminal law N > N14 Narcotics |
Divisions: | Program Pascasarjana & Profesi > S2 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mr Rizky Hastono |
Date Deposited: | 26 Feb 2021 03:52 |
Last Modified: | 26 Feb 2021 03:52 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/8887 |
Actions (login required)
View Item |