SURYANI, Arum (2017) Kadar Fibrinogen dan Trombosit Darah Itik Tegal yang Pakannya Ditambah dengan Probiotik dan Fitobiotik. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (98kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Daftar isi_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (340kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (204kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (102kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (327kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (328kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (299kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (85kB) |
||
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar pustaka_1.pdf Download (320kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (302kB) |
Abstract
Penelitian berjudul “Kadar Fibrinogen dan Trombosit Darah Itik Tegal yang Pakannya Ditambah dengan Probiotik dan Fitobiotik”. Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 25 November sampai dengan tanggal 29 Desember 2016 di kandang penelitian itik Dukuhwaluh, Kec. Kembaran Kab. Banyumas dan Laboratorium Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran Hewan UGM, Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan probiotik dan fitobiotik dalam pakan terhadap kadar firinogen dan trombosit itik Tegal dan mengetahui perlakuan penambahan probiotik dan fitobiotik dalam pakan yang paling efektif mempertahankan kadar fibrinogen dan trombosit darah itik Tegal. Materi yang digunakan pada penelitian adalah 80 ekor itik Tegal betina berumur 20 minggu, sampel darah itik, EDTA (Ethylene-diamine-tetraacetic- acid), larutan Ress-Eacker, probiotik starbio, tepung kunyit, tepung temulawak. Pakan itik terdiri dari campuran jagung giling 30%, konsentrat itik 30%, dedak padi halus 40% dan air minum diberikan secara ad libitum. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kandang itik, waterbath, centrifuge microhematocrit, tabung microhematocrit, spuit injection manual, coller box, refraktometer. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan terdiri atas T0: sebagai kontrol, T1: pakan basal + tepung kunyit 4%, T2: pakan basal + tepung temulawak 4%, T3: pakan basal + probiotik starbio 2%. Peubah yang diukur adalah kadar fibrinogen dan kadar trombosit darah itik Tegal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan kadar fibrinogen pada perlakuan T0 (1,040 ± 0,167 g/dl) , T1 (0,720 ± 0,179 g/dl), T2 (0,760 ± 0,21 g/dl) dan T3 (0,760 ± 0,328 g/dl ). Rataan kadar trombosit masing-masing perlakuan adalah T0 (24 ± 7,07 x10 3 /μl), T1 (24,80 ± 6,30 x10 3 /μl), T2 (29,00 ± 6,96 3 x10 /μl) dan T3 (26,60 ± 6,14 x10 3 /μl). Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa penambahan probiotik dan fitobiotik berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap kadar fibrinogen dan trombosit itik Tegal. Kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah Penambahan probiotik dan fitobiotik (tepung kunyit dan tepung temulawak) dalam pakan tidak mengganggu kondisi fisiologis, sehingga kadar fibrinogen dan trombosit dalam kisaran normal. Selain itu, feed additive yang paling efektif dalam mempertahankan kadar fibrinogen dan trombosit adalah fitobiotik (yaitu tepung kunyit).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | D17118 |
Uncontrolled Keywords: | Probiotik, Fitobiotik, Fibrinogen, Trombosit, Itik Tegal. |
Subjects: | D > D344 Ducks P > P543 Probiotics |
Divisions: | Fakultas Peternakan > S1 Peternakan |
Depositing User: | Mr Supriyana Supriyana |
Date Deposited: | 19 Dec 2018 06:59 |
Last Modified: | 23 Jan 2020 02:19 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/896 |
Actions (login required)
View Item |