ASTRILIA, Fatya Nadya (2018) Kreativitas Generasi Muda dalam Pengembangan Objek Wisata Pantai Watu Bale di Desa Pasir Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER FATYA NADYA ASTRILIA F1A013014_1.pdf Download (137kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS FATYA NADYA ASTRILIA F1A013014_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (662kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK FATYA NADYA ASTRILIA F1A013014_1.pdf Download (206kB)
	PDF (BabI) BAB I FATYA NADYA ASTRILIA F1A013014_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (315kB)
	PDF (BabII) BAB II FATYA NADYA ASTRILIA F1A013014_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (307kB)
	PDF (BabIII) BAB III FATYA NADYA ASTRILIA F1A013014_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (430kB)
	PDF (BabIV) BAB IV FATYA NADYA ASTRILIA F1A013014_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB V FATYA NADYA ASTRILIA F1A013014_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (209kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA FATYA NADYA ASTRILIA F1A013014_1.pdf Download (285kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN FATYA NADYA ASTRILIA F1A013014_1_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tujuan kegiatan pengembangan kepariwisataan berbasis masyarakat yaitu upaya melestarikan alam, lingkungan dan sumber daya dengan berlandaskan pada prinsip memelihara kelestarian alam dan lingkungan hidup, memberdayakan masyarakat setempat. Kegiatan pengembangan pariwisata lokal tersebut di kelola oleh generasi muda yang berasal dari desa tersebut. Salah satu konsep utama yang di gunakan yaitu kreativitas generasi muda yang akan di terapkan dalam proses pengembangan pariwisata tersebut. Penelitian ini dilakukan di Pantai Watu Bale di Desa Pasir Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Pemilihan sasaran penelitian dan teknik penentuannya menggunakan teknik purposive sampling dengan sasaran utama dan sasaran pendukung yaitu kelompok kerja wisata pantai Watu Bale, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kebumen, Kepala Desa Pasir, pengunjung pantai Watu Bale dan Kepala Dinas Perhutani. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan wawancara mendalam, observasi serta dokumentasi. Sumber data akan di peroleh dari data primer dan data sekunder. Pada penelitian ini teknik analisa data menggunakan analisa data kualitatif secara interaktif menurut Milles dan Huberman. Validasi data pada penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber, yaitu dengan cara membandingkan data hasil pengamatan dengan berbagai pendapat dan pandangan seseorang yang ahli di bidangnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa potensi objek wisata pantai Watu Bale merupakan objek wisata yang alami dan penuh kreativitas. Pantai Watu Bale di bangun oleh generasi muda Desa Pasir. Generasi muda membentuk kelompok kerja wisata pantai Watu Bale. Adanya struktur organisasi kelompok kerja supaya dalam proses pengembangan ada penanggung jawab setiap bidangnya dan proses kerjanya berjalan dengan lancar. Objek wisata pantai Watu Bale dikenal wisatawan karena pantai tersebut memiliki something to see, something to do dan something to buy. Artinya sesuatu yang bisa dilihat yang berada di pantai Watu Bale seperti kreativitasnya yang dibuat oleh generasi muda. Sesuatu yang dilakukan generasi muda agar pengunjung betah di lokasi objek wisata seperti, membuat gardu di atas tebing supaya pengunjung menikmati pemandangan pantai. Selanjutnya sesuatu yang dibeli, di objek wisata pantai Watu Bale dapat membeli atas dasar materi dan non materi. Materi tersebut sesuatu yang di beli dengan uang seperti makanan dan cinderamata. Non materi adalah membeli dengan pola pikiran dan perasaan seperti menikmati kenyamanan dan kepuasan yang berada di objek wisata Pantai Watu Bale dengan keindahan dan kreatifitasnya.Alasan generasi muda untuk mengembangkan pantai Watu Bale karena ingin memajukan Desa Pasir dan menyediakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat Desa Pasir khususnya para generasi muda.masyarakat. Kendala yang dihadapi kelompok kerja wisata pada saat mengembangkan objek wisata pantai Watu Bale yaitu disebabkan karena dana yang minim untuk proses pembangunan.

Actions (login required)

View Item